Dear Me

Standard

Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to take care of other people. I know you love doing it, but I’m sorry I forgot you must be cared for too.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to help. I know it’s your nature, but I’m sorry I forgot people won’t always be kind to you, although you always help them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry I have wasted so much of your love. I forgot the only person I must love the most is you. No one will ever be able to love you back the way you love them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry that I’m naive. I’m sorry I made you think someone truly loved you.

Halo!

Standard

Saya khawatir saya mulai pikun… Saya ini kan punya komitmen khusus ya sama TerongGemuk, yaitu harus menulis minimal satu tulisan tiap bulan. Tapi di dua tahun terakhir, saya udah tiga kali lupa nulis dan bulan lalu adalah yang keempat! Astaga. Sebenernya sih, nggak buruk-buruk amat karena selama 11 tahun nge-blog saya nggak pernah alpa, tapi tetep aja ada rasa-rasa nggak enak gitu. Apalagi, bulan lalu itu saya lupanya tanpa alasan jelas. Orang lagi bulan puasa, saya juga pengangguran, harusnya saya kan punya banyak sekali waktu santai. Huh!

Continue reading

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023!

Standard

Seraya mengetik di blog, telepon genggam saya banjir pesan. Sekilas saya lihat datangnya dari WhatsApp dan Instagram. Saya tau apa isi dari pesan-pesan tersebut, tapi saya tidak akan membalas sebelum menyelesaikan tulisan ini.

Saya akan memulai dengan sedikit mundur ke belakang. Sejak pulang dari Qatar sebagai relawan di Piala Dunia 2022, ada hal seru lain yang menanti. Hal yang juga berhubungan dengan sepakbola. Ya, Indonesia menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023! Berbekal pengalaman menjadi relawan Piala Dunia di Rusia dan Qatar, saya pun rajin sekali mem-posting info seputar menjadi relawan FIFA. Yang lebih bikin saya girang, saya diminta untuk menjadi Pioneer Volunteer di Piala Dunia U-20. Tugas saya adalah mewawancarai kandidat-kandidat yang akan terlibat menjadi relawan di turnamen tersebut. Tentu, ini merupakan kesempatan yang tidak saya sia-siakan. Saya bahkan rela cuti untuk bisa mengisi jadwal-jadwal wawancara baik di Jakarta, Palembang, dan online.

Continue reading

Menuju FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023: Wawancara Jadi Relawan FIFA!

Standard

Kalian sebel nggak sih? Padahal saya janjinya mau cerita di Instagram stories, tapi ternyata malah nulis di blog? Maap ya maap! Setelah menimbang-nimbang, kayaknya lebih bermanfaat cerita di sini karena lebih permanen. Siapa tau bisa ditemukan dari hasil Googling, atau kalo ada yang nanya, saya tinggal kasih tautan doang, dan… biar budaya membaca juga tetep terjaga gitu. Tsah.

Ternyata, antusiasme yang pengen terlibat di FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 tuh tinggi banget. Kalian yang udah kirim pesan ke saya lewat Instagram dan email, nggak puas kalo cuma dikasih tau kisi-kisi pertanyaan dari pengalaman saya di Piala Dunia Rusia dan Qatar. Pada pengen tau juga gimana proses wawancara saya dulu di kedua turnamen tersebut, mulai dari apa aja yang mesti disiapin, sampe tips dan trik menghadapai wawancara itu sendiri.

Continue reading

Dini Budiayu: So Be It. Ya Udah Terima Aja.

Standard

Pernah nggak sih kalian sayang banget sama seseorang, tapi seiring berjalannya waktu ternyata kalian menyadari kalo orang yang disayang ini sebenernya cuma bikin kalian ngerasa terluka dan menderita? Sekian lama bertahan sama dia cuma sekedar karena perasaan familiar aja, padahal mungkin… buat dia ya kalian tuh nggak yang berarti berarti banget.

Continue reading

Dan Argentina Juara Dunia…

Standard

Merhaba! Saya udah nggak bisa menunda lagi. Hari terakhir di 2022. Saya udah janji ke diri sendiri kalo tulisan penutup untuk pengalaman relawan Piala Dunia FIFA 2022 Qatar harus rilis setelatnya hari ini. Jujur, saya nggak yakin bisa melukiskan semua yang saya rasakan. Selama hampir dua minggu belakangan yang saya lakukan cuma memutar semua yang saya alami dalam ingatan. Foto-foto dan bahkan video yang ada hanya sekedar dokumentasi pemanis. Apa yang saya punya dalam ruang memori adalah sebenar-benarnya saksi.

Continue reading

Qatar dalam Selusin Gambar

Standard

Merhaba! Meski Qatar sudah beribu-ribu kilometer di belakang, namun kenangan akan negara kecil ini masih kuat dalam ingatan. Tidak hanya dengan sepenuh hati menjalani kegiatan saya sebagai relawan FIFA di Piala Dunia 2022, saya juga menikmati jalan-jalan di pusat kota hingga ke sudut-sudutnya. Qatar, I’m missing you already.

Continue reading

Kuliner Khas Qatar? Emang Ada?

Standard

Merhaba! Saya mendadak jadi rakyat jelata di Qatar, terutama soal makan. Kalo di tanah air saya bebas pesan dari GoFood atau makan di restoran tanpa cek harga, di Qatar saya selalu menghitung kurs sebelum memutuskan untuk membeli bahkan sebungkus mie instan pun. Harga makanan di Qatar bisa 3-4 kali lipat mahalnya! Bayangkan, seporsi mie goreng abang-abang aja paling cuma Rp. 15,000 – Rp. 20,000 kan. Di Qatar saya sempat harus mengeluarkan kocek 18 QAR atau sekitar Rp. 77,000. Menangis.

Dari hari pertama di Qatar, sudah buyar keinginan saya untuk wisata kuliner. Ahaha. Tapi alhamdulillaah Allah menjaga saya banget di sini. Pada akhirnya, saya bisa juga mencicipi beragam kuliner yang ada secara gratis, karena traktiran teman-teman yang saya dapat selama jadi relawan di Piala Dunia, dan juga karena ada murid saya yang kerja di Qatar.

Apa aja yang dicicipi? Banyak!

Continue reading

Dune Bashing: Ajrut-Ajrutan di Gurun Pasir

Standard

Merhaba! Dulu ada kuis yang populer di Indonesia, namanya Famili 100. Cara mainnya gampang-gampang susah, pembawa acara akan menyebut satu kata utama, lalu peserta harus memikirkan beberapa kata lain yang berkaitan dengan kata utama tersebut. Misal, kalo saya sebut Timur Tengah, apa kata-kata yang muncul di kepala?

Arab? Onta? Sorban? Aladdin? Gurun pasir?

Sama! Salah satu yang ada di bayangan saya kalo ngomongin Timur Tengah, salah satunya adalah gurun pasir juga. Makanya, ketika dapat kesempatan berada di Qatar, selain tujuan utama saya adalah bekerja menjadi relawan di Piala Dunia 2022, saya juga berencana untuk mengunjungi gurun pasir. Pengen tau, kayak gimana sih gurun pasir itu aslinya. Selama ini kan, cuma liat dari gambar atau TV aja.

Continue reading

Didatangi Pak Erick Thohir!

Standard

Merhaba! Supaya lebih nyambung baca tulisan ini, mungkin bisa mampir dulu ke postingan saya yang berjudul Piala Dunia FIFA 2022: Saya Siap Datang! biar tau aja gitu kenapa bertemu Pak Erick Thohir menjadi hal yang sangat berkesan untuk saya, apalagi didatanginya juga di Qatar!

..

….

……

Gimana? Udah baca? Oke saya bakal mulai berkisah sekarang.

Continue reading