Urusan kecantikan, saya tipe wanita dari #TeamPerawatanKulit. Saya lebih suka membelanjakan uang untuk sekedar pembersih muka, pelembab dan tabir surya. Kalo #TeamKosmetik hobi mencoba beragam produk mulai dari bedak, lipstik, pensil alis, eyeliner, maskara, blush-on, eye shadow (you name it!), maka saya terlarut dalam perjalanan panjang menemukan jodoh untuk si kulit wajah.

Jenis Kulit #TerongGemuk (saya!)

Entah sejak kapan urusan membersihkan muka jadi hal yang cukup bikin saya frustrasi. Tadinya kulit saya normal lho, masa remaja saya lewati dengan wajah mulus tanpa tumpukan jerawat. Memasuki usia dewasa, baru deh si wajah mulai bertingkah. Kadang berminyak, kadang kering kerontang, kadang normal.

Sejak 5 tahun lalu (sekarang usia saya 30 tahun), beberapa highlights kulit muka saya adalah:

• Berminyak di bagian dahi, hidung, sebagian pipi dan dagu
• Jerawat di dahi dan dagu; kecil-kecil yang tidak tampak, namun terasa bila diraba
• Mudah kusam dan gelap setelah terpapar matahari

Aktifitas yang Mempengaruhi Kondisi Kulit Saya

Lima hari dalam seminggu saya kerja menempuh perjalanan dari Depok ke Jakarta dengan kereta, bis dan ojek online. Seharian kulit saya secara bergilir terkena sinar matahari, dinginnya ruangan AC, dan pastinya debu serta polusi dari asap knalpot kendaraan ibukota.

Lika-Liku Membersihkan Wajah

Mengingat kondisi muka yang cenderung berminyak dan berjerawat, awalnya saya memakai pembersih dengan embel-embel anti acne. Jerawat memang perlahan pudar, tapi nggak mampu bikin wajah saya bebas minyak. Akhirnya, saya coba jenis khusus untuk kulit berminyak, dan walhasil minyak pun terserap sampe muka saya terasa tertarik, sudut hidung terasa perih dan sudut bibir seperti ada iler mengering. Ugh! Tiap satu merek habis terpakai, biasanya saya akan ganti merek lain karena belum mendapat yang sreg. Ironis ya, padahal saya orangnya setia, tapi urusan “pacar” kulit muka saya hobi gonta-ganti.

Penyitaan Berujung Perkenalan dengan Cetaphil

“Mbak, boleh dibuka tasnya,” pinta petugas x-ray di Soekarno Hatta. Pagi di bulan Oktober 2015 itu saya dan suami mau berlibur ke Thailand.

Bok! Eike sempet ngeri kirain ditemukan apa gitu yang melanggar hukum. Eh ternyata body lotion dan pembersih muka melebihi 100 ml yang artinya dilarang masuk kabin. Pasrah sudah kemasan yang masih banyak isinya itu diambil. #akusalahapa #salahsendiri

Singkat cerita, sampe juga di Bangkok ya kan. Setelah jalan seharian, muka pun lusuh dan level kece menurun drastis. Teringat nggak punya pembersih muka, saya mampir ke toko Boots (kalo di Indonesia semacam Century atau Guardian). Jatuh pilihan pada Cetaphil Gentle Skin Cleanser karena [Satu] lagi diskon 20% dan [Dua] kemasannya beda aja gitu, bukan model tube seperti pada umumnya.

Apa sih Cetaphil Gentle Skin Cleanser?

Cetaphil Gentle Skin Cleanser menyebut diri sebagai pembersih untuk semua tipe kulit. Melembutkan, bebas busa, tanpa parfum dan direkomendasikan oleh ahli kulit adalah empat keunggulan yang terpampang di kemasan.

Formula bebas sabun ini telah memenangkan berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga kecantikan dan kesehatan. Cetaphil Gentle Skin Cleanser memiliki kandungan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi ketika membersihkan kulit Anda. Baik untuk segala jenis kulit, bahkan kulit bayi sekalipun.

(www.cetaphil.co.id)

Cara Pemakaian Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Dengan air: 

• Basahi wajah, tuang isi botol ke telapak tangan, usapkan pada wajah, gosok sambil pijat perlahan selama 30 detik, lalu bilas dengan air

Tanpa air: 

• Tuang isi botol ke telapak tangan, tutul-tutul ke muka, gosok sambil pijat perlahan selama 30 detik, lalu bersihkan dengan handuk atau tisu

Penggunaan tanpa air membantu banget kalo saya lagi berkeliling kota saat liburan, apalagi di negara tropis seperti Indonesia, Thailand atau Singapura yang cuacanya sering panas, rasanya muka mudah banget terasa kotor karena keringat. Tanpa air, saya bisa dengan mudah membersihkan muka di mana saja tanpa harus susah-susah cari toilet. Menjelajah di bawah matahari terik? Nggak masalah!

Hasilnya?

Waktu pakai pertama kali, saya cuma merasa kulit jadi lebih lembut, nggak terasa ketat, dan sebenernya agak aneh ya karena nggak berbusa. Kok rasanya seperti belum benar-benar membersihkan. Haha… Tapi secara bertahap, setelah lebih dari dua bulan pemakaian rutin, saya mulai merasakan hasil yang menyenangkan.

• Bagian dahi dan dagu tempat nongkrong jerawat kecil-kecil sudah mulai halus (yes!)
• Nggak usah pake kertas minyak lagi; dulu kalo nempelin telunjuk di muka, pasti keliatan banget minyak nempel di jari. Sekarang udah jauh berkurang.
• Wajah tetap cerah meskipun abis keringetan dan terpapar sinar matahari

Catatan Lain?

• Cetaphil Gentle Skin Cleanser sanggup membersihkan make-up ringan seperti foundation dan bedak. Tapi sehabis saya dandan untuk ke pesta nikahan, itu kan full make-up banget ya, produk ini kurang bisa membersihkan secara menyeluruh dalam sekali pakai; harus diulang 2-3 kali.
• Cocok untuk kulit sensitif sampai berminyak. Namun, untuk kulit yang sangat berminyak seperti suami saya, agaknya perlu varian lain. Kamu bisa cek di website Cetaphil Indonesia untuk lihat produk perawatan mereka sekaligus berlangganan info kecantikan gratis.
• Cetaphil Gentle Skin Cleanser juga berfungsi sebagai sabun mandi. Saya bahkan memakainya untuk cukur ketiak, dan pelembab bagian tubuh yang rentan kering seperti siku, tumit dan lutut (tinggal oles tipis-tipis, tanpa bilas).

Ukuran dan Lokasi Penjualan

Cetaphil Gentle Skin Cleanser tersedia dalam 4 ukuran: 125 ml, 250 ml, 500 ml dan satu liter. Tersedia di toko-toko berikut, termasuk rumah sakit dan apotek besar:

Berhubung produk Cetaphil suka mendadak nggak tersedia di toko yang biasanya menjual, kamu bisa kirim email ke ask@cetaphil.co.id atau telpon ke 021-78836035 untuk info lokasi penjualan Cetaphil terdekat lainnya.

#TerongGemuk Bakal Tetap Pakai Cetaphil Nggak?

Iya dong! Ini pertama kalinya saya tahan pakai satu merek selama lebih dari setengah tahun. Sudah re-purchase 6 botol. Selain itu, dibanding pembersih muka lain, Cetaphil Gentle Skin Cleanser hanya memakai 8 bahan kimia. Produk lain yang beredar di pasaran, pembuatannya bisa memakai lebih dari 15 bahan kimia lho!

Untuk seseorang yang sering jalan di bawah teriknya matahari, entah di pantai, perkotaan atau cuma sekedar dari halte bis ke gedung kantor di siang bolong, Cetaphil Gentle Skin Cleanser sudah membantu menjaga kulit saya tetap sehat.

Ayo, kamu yang ada di #TeamPerawatanKulit bisa coba pakai Cetaphil juga. Siapa tau ini akhir perjalanan panjangmu mencari pasangan kulit yang klop!