#CeritaJamKosong #15 Dua Bulan Karantina

Standard

Kayaknya selama Covid19 belum ada obat atau vaksinnya, selama kerja di rumah masih diberlakukan, selama masih ada pembatasan sana sini yang bikin saya gak bisa ke mana-mana, blog TerongGemuk bakal cuma diisi sama curhatan-curhatan di #CeritaJamKosong. Ya abis gimana dong, gak bisa jalan-jalan, gak bisa ke restoran, saya harus nulis apa? Ahaha. Rencana liburan ke Makassar di ulang tahun saya Juli nanti pun nampaknya juga gak terwujud walaupun tiket pesawatnya udah dibeli dari jauh-jauh hari.

Gak terasa ya, udah dua bulan kita harus terbiasa dengan kehidupan baru. Kehidupan yang memaksa kita berkegiatan di ruang itu-itu saja, gak ketemu orang-orang, bentar-bentar cuci tangan, tiap hari bertanya-tanya kapan pandemi ini akan berakhir… Buat saya sendiri kerja di rumah memang terasa seperti liburan gratis di dua minggu pertama; setelahnya? Betapa saya merindukan kehidupan saya yang lama. Sesaknya kereta di perjalanan pulang pergi kerja pun jadi hal yang rasanya saya rela untuk jalani kembali.

Continue reading

#CeritaJamKosong #14 “Sekolah” Lagi

Standard

Beberapa hari yang lalu waktu ngajar materi berjudul “5-Year Planning”, kebetulan murid yang daftar cuma satu. Namanya Evan. Sesuai judul materi, kami ngobrol tentang rencana-rencana masa depan yang berhubungan dengan karir, keluarga, finansial, kesehatan, dan liburan. Pas lagi bahas pendidikan, saya nanya ke Evan apakah dia mau lanjut kuliah ke S3. Kebetulan anaknya emang udah kelar S2. Jawaban dia, gak. Lalu dia nanya balik ke saya. Jawaban saya, mau! Tapi sayangnya sampe sekarang saya belum menemukan kuliah S2 Bahasa Inggris yang ada kelas akhir pekan dan terjangkau secara jarak maupun biaya. Malah kalo ngomong impian muluk-muluk, pengen banget bisa S2 ambil Creative Writing di luar negeri. Namun ya, saya bisa menakar kemampuan otak ini. Ahaha!

Continue reading

#CeritaJamKosong #13 Jadwal Kereta Baru

Standard

Pagi ini mood saya berantakan banget karena jadwal kereta yang berubah. Biasanya, saya naik kereta jam 09.40. Keretanya mulai dari Stasiun Depok, tempat saya tinggal, jadi bisa dipastikan selalu kosong. Saya selalu dapat duduk, bisa baca, dengerin musik, atau tidur; lalu sampai Stasiun Tanah Abang saya pun segar dan siap menghadapi hari. Tau-tau nih, sejak 1 Desember kemarin, jadwal kereta tersebut menghilang. Yang tersedia ada di jam 09.05 pagi. Males banget kan?

Continue reading

#CeritaJamKosong #12 Kopi

Standard

Ehe. Sudah hampir setahun kategori #CeritaJamKosong nggak diisi apa-apa. Bukan dong, bukan karena saya nggak punya jam kosong untuk berkisah hal-hal acak. Justru sebenernya banyak banget cerita, tapi ngedorong diri ini untuk nulis yang seringkali berkendala. Kendala yang dibuat-buat.

YA EMANG MALES AJA SIH!

Sip sudah, saya nggak mau lama-lama menghakimi diri sendiri. Jadi. Kopi. Kenapa tiba-tiba pengen bahas kopi deh? Gegara Paksi satu malam ngirim foto toko kopinya, trus minta dibikinin kepsyen. Ya udah lah ya, kebetulan lagi nunggu dokter juga (saya di rumah sakit karena radang tenggorokan), terciptalah hal semacam ini:

Continue reading

#CeritaJamKosong #11 Kehilangan Satu Tahun Kenangan

Standard

Saya mau curhat!

Saya baru aja nerima berita yang bikin nyesek dan rasanya saat ini juga pengen di kamar aja sambil meringkuk di balik selimut ditambah di luar hujan.

Jadi ceritanya beberapa minggu lalu CPU komputer kantor yang biasa saya pake jatuh. Jatuh biasa aja sih, nyamping gitu, eh besokannya tetiba layar monitor berubah hitam dan ada info kalo hard drive tidak ditemukan. Masih santai tuh, masih mikir palingan ada kabel lepas atau gimana. Dibawa lah si CPU ke IT kantor. Seminggu, dua minggu, ini CPU nggak balik-balik… Baru deh tadi saya dikabarin kalo hard drive tersebut nggak bisa diakses yang mana berarti saya bakal dikasih CPU ber-hard drive baru, dan CPU lama akan jadi sampah…

Continue reading

#CeritaJamKosong #10 Gelas

Standard

Waktu suami saya pulang dinas dari Amerika, salah satu oleh-oleh yang dibawanya adalah gelas Starbucks bertuliskan New York City dengan dominasi warna hitam putih.

“Ini buat Bebeb,” katanya ke saya.

Tapi saya protes. Kenapa kok bukan tumbler Starbucks aja yang untuk saya? Atau gelas Starbucks lain yang juga dibawanya, yang menurut saya lebih menarik daripada gelas Starbucks hitam putih itu.

Continue reading

#CeritaJamKosong #9 Drama Sidang Skripsi

Standard

“Kamu besok sidang. Emang belum tau?”

Begitu isi pesan dari dosen pembimbing, yang serta merta bikin saya spontan mengeluarkan satu kata sumpah serapah dalam Bahasa Inggris. Langsung saya balas dengan kalimat:

“Hah? Belum Bu. Bu Ulfa bilang jadwal sidang saya belum keluar Bu. Hahaha… Bu, saya panik nih. Duh, pengen nangis.”

Continue reading

#CeritaJamKosong #8 Akhirnya Kembali Ke Indonesia

Standard

Priviet! (artinya “Halo” dalam Bahasa Rusia)

Bikin sebel juga ya, sebulan lebih nggak nge-blog, trus sekarang jadi bingung harus memulai paragraf seperti apa.

Lah, emang kenapa kok lama nggak nulis?

Ehem. Mungkin sebagian temen-temen udah tau, kalo selama 3 minggu di Juni yang lalu saya dapat kesempatan ke Rusia, jadi relawan di Piala Konfederasi FIFA 2017. Boleh diintip foto-fotonya di Instagram @PsychoFat trus jangan lupa di-follow. Please. #Menuju2000Followers

Continue reading

#CeritaJamKosong #7 Ketika Visa Ditolak

Standard

Nggak pernah saya berangan-angan mengunjungi Australia. Di bayangan, kalo harus ke negara yang memerlukan visa, saya maunya main yang jauh, bukan di Asia atau negara yang deket Asia. Jadi, kalau sampai Februari 2017 lalu saya datang ke VFS Global Kuningan City untuk bikin visa Australia, itu pasti ada apa-apanya.

Continue reading

#CeritaJamKosong #6 Tinggal Sendiri

Standard

Tahun lalu saya sempat tinggal sendiri. Kebetulan Pak Suami lagi pelatihan beberapa bulan di Singapura dan sohib saya Peter harus terbang ke kerjaan barunya di Cina, meninggalkan apartemen yang sisa 3 bulan tapi sudah dibayar lunas setahun.

You just stay there until the contract ends. No need to pay, just take care of it. It’s perfect dude. It’s just a 10-minute walk to the office and you can make use of all the facilities,” ujarnya kala itu.

Continue reading