Dear Me

Standard

Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to take care of other people. I know you love doing it, but I’m sorry I forgot you must be cared for too.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to help. I know it’s your nature, but I’m sorry I forgot people won’t always be kind to you, although you always help them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry I have wasted so much of your love. I forgot the only person I must love the most is you. No one will ever be able to love you back the way you love them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry that I’m naive. I’m sorry I made you think someone truly loved you.

Halo!

Standard

Saya khawatir saya mulai pikun… Saya ini kan punya komitmen khusus ya sama TerongGemuk, yaitu harus menulis minimal satu tulisan tiap bulan. Tapi di dua tahun terakhir, saya udah tiga kali lupa nulis dan bulan lalu adalah yang keempat! Astaga. Sebenernya sih, nggak buruk-buruk amat karena selama 11 tahun nge-blog saya nggak pernah alpa, tapi tetep aja ada rasa-rasa nggak enak gitu. Apalagi, bulan lalu itu saya lupanya tanpa alasan jelas. Orang lagi bulan puasa, saya juga pengangguran, harusnya saya kan punya banyak sekali waktu santai. Huh!

Continue reading

Ngoceh-Ngoceh Aja

Standard

Saya cuma mau misah-misuh. Tadi pagi mbak yang biasa nyapu, ngepel, cuci piring, cuci baju, izin gak masuk. Ya saya sih santai saja biasanya. Tapi hari ini langsung berasa letih. Soalnya saya dari pagi udah rendemin itu pakaian kotor, plus cucian bekas masak dan makan tadi malam lagi numpuk banget. Ahahaha. Nggak mungkin kan itu cucian saya diemin sampe besok dia datang. Dan kalo gak cuci piring ntar saya masak sore dan makan malam, gak ada perkakasnya.

Continue reading

Kayaknya Gagal ke Swedia

Standard

Update (2 September 2021): Untuk guru yang dapat tiket gratis, Qatar Airways akhirnya memperpanjang masa berlaku sampe Maret 2022. Tapi pas saya buka halaman booking, kok gak nemu tombol untuk reschedule ya? Btw, nomer telpon yang ada di tulisan ini kayaknya udah nggak bisa tersambung, jadi saya menghubungi lewat email bagian “help” di website.

Update (7 April 2021): Dalam beberapa minggu terakhir Qatar Airways ngirim email-email pembatalan penerbangan sampe gue keder mana sebenernya jadwal yang pasti. Udah lah ya gue tunggu sampe Agustus aja gimana pastinya. Puyeng. Ahaha.

Update (2 Maret 2021): In syaa Allah kayaknya jadi. Hari ini Qatar Airways mengeluarkan jadwal baru yang bikin 2 penerbangan saya tetap berjalan, meski jamnya berubah jadi 6 jam lebih cepat.

Oktober tahun lalu waktu Hari Guru Sedunia, Qatar Airways bagi-bagi tiket gratis buat mereka yang berprofesi sebagai guru. Saya ikutan daftar deh tuh, dan ternyata dapet! Tiketnya bisa dipake ke mana aja, asal masuk rute Qatar Airways. Kebetulan saya dulu punya murid namanya Oline, sekarang dia kerja dan tinggal di Swedia. Dengan semangat Oline nyuruh saya ke Swedia karena dia bisa jadi sponsor dan juga saya bisa nginep di apartemennya. Ih, saya terima tawarannya dengan senang hati dong.

Continue reading

3.5 Bulan “Dengan” Corona

Standard

Gokil! Udah masuk bulan Juli aja. Tahun 2020 sungguh terasa luar biasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nggak banyak cerita, kita nggak leluasa ke mana-mana karena Corona Virus Disease 2019 atau biasa disingkat Covid19 makin merajalela. Barusan saya cek di Covid19 Global di Google, per kemarin 30 Juni 2020 Indonesia nambah kasus sebanyak 1.293. Yang artinya total kasus terkonfirmasi sudah mencapai angka 56.385. Duh makin panik! Soalnya sejak seminggu yang lalu, tiap hari rata-rata seribu kasus baru muncul.

Continue reading

Catatan Awal Tahun 2019

Standard

Sudah beberapa tahun terakhir, tiap memasuki tahun baru, saya sukses mengirim afirmasi positif ke diri sendiri; bahwa tahun tersebut adalah tahunnya saya, bahwa saya akan mendapat banyak hal menyenangkan. Padahal sih, nggak ada bayangan apa-apa yang mau diraih, tapi pokoknya, yakin aja keberuntungan bakal menyertai. Saking yakinnya, sampe kadang bulu kuduk ikut merinding karena semangat. Serius! Haha! Terbukti nggak afirmasi positifnya?

Continue reading

HUAWEI nova 3i dan Kalahnya Apple oleh HUAWEI

Standard

Kira-kira dua minggu lalu temen saya Andrea bikin status di Facebook. Pake Bahasa Italia, secara doi emang orang Italia. Lewat fitur terjemahan bawaan Facebook, doi ternyata nanya hape jenis HUAWEI apa yang bagus menurut kami netijen. Iseng-iseng, saya bales, “Kenapa beli HUAWEI? Kenapa nggak merek Xiaomi aja?” Trus beberapa hari kemudian dia nge-japri dan bilang kalo dia udah beli hape yang saya saranin. Bangga karena rekomendasi saya didenger? Yoi! Tapi selang dua hari, saya baca berita kalo HUAWEI ngalahin Apple di pasar smartphone global. Aduh mak! Saya jadi nggak enak, ternyata merek yang saya sebut nggak lebih bagus dari merek yang mau dia beli di awal!

Continue reading

Power Bank Andalan Terbaruku: Asus ZenPower Slim 6000

Standard

Saya pernah nulis tentang barang apa aja yang dibawa saat jalan-jalan, dan salah satu di daftar tersebut adalah power bank. Ojelas susah banget jauh-jauh dari hape, apalagi kalo liburan, bawaannya pengen pamer foto terus, bales-balesin komen orang yang memuji #ehem, dan karena seharian bisa beraktifitas di luar, maka akses untuk mengisi daya batre hape saat liburan sering terbatas. Belum lagi grup WhatsApp ting tang ting tung tiap ada chat baru, buka Instagram nontonin stories orang, makin bikin batre cepet abis.

Continue reading

Terkenang di Tugu Pahlawan

Standard

Juni 2016. Siang itu panas, namun saya yang berada di dalam mobil Avanza ber-AC tidak terpengaruh. Saya baru saja dari Madura, menyebrang Jembatan Suramadu demi menikmati nasi, bebek goreng dan sambal mangga. Masih ada sisa beberapa jam sebelum langit gelap. Kebetulan sudah memasuki waktu solat Ashar di Surabaya, supir saya pun memarkir mobil di dekat Tugu Pahlawan. Ada mushola kecil yang bisa saya gunakan untuk beribadah.

Continue reading

Kotoran Tikus dan Kehidupan

Standard

Tikus. Hama rumah yang paling, paling saya nggak suka. Mau sebersih apapun rumah dijaga, yang namanya tikus pasti bakal mampir. Mencari celah mencari cara untuk mencuri makanan, gigit-gigit bahkan buang air. (Tikus di rumah saya segede anak kucing dan bisa buka tudung saji. No kidding.)

Ceritanya saya abis bersih-bersih, and it was a nasty disgusting job. Bermula dari ketika saya pilah pilih mainan Omar mana yang perlu dibuang dan disimpan, saya menemukan beberapa butir kotoran dan tetes pipis tikus di dasar kotak mainan. Naluri manusia kalo ada yang asing, itu disentuh atau diendus. And I did that and it wasn’t a great experience. Gila jijay abis! Langsung lah saya cuci semua mainan Omar, saya jemur sampe kering dan steril kembali.

Continue reading