I Love It

Standard

I love it when he makes me playlists. He picks the songs carefully. Songs that relate to us. Songs that tell how he feels about me. Songs for the mood I need.

I love his smile and laugh. His smile is sweet and his laugh is loud.

I love it when his face is so close to mine, it feels like I’m the only one that matters for him.

I love that we don’t hide who we really are. We know each other’s worst and best.

I enjoy our nights. We would talk for hours until we both feel sleepy, catching up, asking deep questions to each other, resolve things that we bottle up.

I enjoy snuggling and cuddling with him. It feels like home.

I enjoy kissing the top of his head and smell it.

I enjoy it when we hug, kiss, hold hands, and even sleep with our backs touching each other’s. Every nook and cranny of our bodies just fit.

Nasi Uduk Nenek UY

Standard

Kemarin pagi pengen sarapan nasi uduk. Udah sempet cek GoFood tapi trus ilang mood. Terpikir mau minta beliin bokap di deket rumah, trus ilang mood lagi.

Tiba-tiba, ada orang teriak dari luar.

“Mbak Lian sarapan!”

Suara yang familiar tapi udah lama nggak saya dengar. Masa iya itu suara…?

Continue reading

Gratitude

Standard

Maunya sih, semakin saya bertambah usia, semakin nggak ada permasalahan hidup. Pengennya sih, semua udah serba cukup. Harapannya sih, hidup berjalan adem ayem tanpa waduh atau wadaw. Tapi, apa yang salah satu teman karib saya bilang, nampaknya benar. Hari di mana kita berhenti berjuang dalam hidup, adalah hari di mana kita mati.

Jadi saya rasa, segala kesulitan hidup, segala kekalutan yang dirasa, segala hal yang belum terpecahkan, segala perjuangan mengejar mimpi, tetap harus disyukuri. Artinya, kita masih hidup. Sang Pencipta masih memberi kita waktu untuk menikmati dunia. Menjadi manusia yang lebih baik…

Dear Me

Standard

Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to take care of other people. I know you love doing it, but I’m sorry I forgot you must be cared for too.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry you always have to help. I know it’s your nature, but I’m sorry I forgot people won’t always be kind to you, although you always help them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry I have wasted so much of your love. I forgot the only person I must love the most is you. No one will ever be able to love you back the way you love them.


Dear me, I’m sorry. I’m sorry that I’m naive. I’m sorry I made you think someone truly loved you.

Halo!

Standard

Saya khawatir saya mulai pikun… Saya ini kan punya komitmen khusus ya sama TerongGemuk, yaitu harus menulis minimal satu tulisan tiap bulan. Tapi di dua tahun terakhir, saya udah tiga kali lupa nulis dan bulan lalu adalah yang keempat! Astaga. Sebenernya sih, nggak buruk-buruk amat karena selama 11 tahun nge-blog saya nggak pernah alpa, tapi tetep aja ada rasa-rasa nggak enak gitu. Apalagi, bulan lalu itu saya lupanya tanpa alasan jelas. Orang lagi bulan puasa, saya juga pengangguran, harusnya saya kan punya banyak sekali waktu santai. Huh!

Continue reading

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023!

Standard

Seraya mengetik di blog, telepon genggam saya banjir pesan. Sekilas saya lihat datangnya dari WhatsApp dan Instagram. Saya tau apa isi dari pesan-pesan tersebut, tapi saya tidak akan membalas sebelum menyelesaikan tulisan ini.

Saya akan memulai dengan sedikit mundur ke belakang. Sejak pulang dari Qatar sebagai relawan di Piala Dunia 2022, ada hal seru lain yang menanti. Hal yang juga berhubungan dengan sepakbola. Ya, Indonesia menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023! Berbekal pengalaman menjadi relawan Piala Dunia di Rusia dan Qatar, saya pun rajin sekali mem-posting info seputar menjadi relawan FIFA. Yang lebih bikin saya girang, saya diminta untuk menjadi Pioneer Volunteer di Piala Dunia U-20. Tugas saya adalah mewawancarai kandidat-kandidat yang akan terlibat menjadi relawan di turnamen tersebut. Tentu, ini merupakan kesempatan yang tidak saya sia-siakan. Saya bahkan rela cuti untuk bisa mengisi jadwal-jadwal wawancara baik di Jakarta, Palembang, dan online.

Continue reading

Menuju FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023: Wawancara Jadi Relawan FIFA!

Standard

Kalian sebel nggak sih? Padahal saya janjinya mau cerita di Instagram stories, tapi ternyata malah nulis di blog? Maap ya maap! Setelah menimbang-nimbang, kayaknya lebih bermanfaat cerita di sini karena lebih permanen. Siapa tau bisa ditemukan dari hasil Googling, atau kalo ada yang nanya, saya tinggal kasih tautan doang, dan… biar budaya membaca juga tetep terjaga gitu. Tsah.

Ternyata, antusiasme yang pengen terlibat di FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 tuh tinggi banget. Kalian yang udah kirim pesan ke saya lewat Instagram dan email, nggak puas kalo cuma dikasih tau kisi-kisi pertanyaan dari pengalaman saya di Piala Dunia Rusia dan Qatar. Pada pengen tau juga gimana proses wawancara saya dulu di kedua turnamen tersebut, mulai dari apa aja yang mesti disiapin, sampe tips dan trik menghadapai wawancara itu sendiri.

Continue reading

Dini Budiayu: So Be It. Ya Udah Terima Aja.

Standard

Pernah nggak sih kalian sayang banget sama seseorang, tapi seiring berjalannya waktu ternyata kalian menyadari kalo orang yang disayang ini sebenernya cuma bikin kalian ngerasa terluka dan menderita? Sekian lama bertahan sama dia cuma sekedar karena perasaan familiar aja, padahal mungkin… buat dia ya kalian tuh nggak yang berarti berarti banget.

Continue reading

Dan Argentina Juara Dunia…

Standard

Merhaba! Saya udah nggak bisa menunda lagi. Hari terakhir di 2022. Saya udah janji ke diri sendiri kalo tulisan penutup untuk pengalaman relawan Piala Dunia FIFA 2022 Qatar harus rilis setelatnya hari ini. Jujur, saya nggak yakin bisa melukiskan semua yang saya rasakan. Selama hampir dua minggu belakangan yang saya lakukan cuma memutar semua yang saya alami dalam ingatan. Foto-foto dan bahkan video yang ada hanya sekedar dokumentasi pemanis. Apa yang saya punya dalam ruang memori adalah sebenar-benarnya saksi.

Continue reading

Qatar dalam Selusin Gambar

Standard

Merhaba! Meski Qatar sudah beribu-ribu kilometer di belakang, namun kenangan akan negara kecil ini masih kuat dalam ingatan. Tidak hanya dengan sepenuh hati menjalani kegiatan saya sebagai relawan FIFA di Piala Dunia 2022, saya juga menikmati jalan-jalan di pusat kota hingga ke sudut-sudutnya. Qatar, I’m missing you already.

Continue reading