Ancol bukan tujuan wisata baru bagi saya. Tiap tahun TK Darma Bakti milik nenek saya selalu piknik ke sana. Sampai sekitar 4 tahun yang lalu, tujuannya selalu Dufan. Tapi harga tiket yang makin melambung dan mayoritas wahananya tidak bisa dinikmati anak-anak 5 tahun, jadilah Ocean Dream Samudra (dulu dikenal dengan nama Gelanggang Samudra) menjadi pilihan jalan-jalan tahun ini. Sebenarnya sejak nggak lagi piknik ke Dufan, saya males ikut. Tapi kebetulan, hari Kamis 2 hari yang lalu itu saya libur kerja dan nggak punya rencana apa-apa. Berbarengan dengan hari piknik TK, saya putuskan ikut biar nggak bosen-bosen amat.

Tante saya bilang saya boleh ajak 2 teman. Saya lalu mengundang seorang guru bule di tempat saya bekerja, Sam, dan murid saya, Teddy. Mereka nggak berangkat dari Depok dan akan menemui saya di Ancol langsung. Dalam perjalanan menuju Jakarta, supir bis memainkan banyak lagu-lagu. Salah satunya lagu maha pop dari band SM*SH yang judulnya “I Heart You“. Wow!! Betapa saya terbengong-bengong karena anak-anak TK itu hafal liriknya dan berdendang bersama. “You know me so weeell…” Saya pun ikut bernyanyi. Tapi dalam hati saja.

Perhentian pertama adalah Pantai Festival Ancol. Di sana kami beristirahat dulu sekitar satu jam. Orangtua murid, guru-guru dan anak-anak menggelar tikar serta makan bersama. Sam dan Teddy akhirnya berhasil menemui saya. Pantai pagi itu tidak ramai. Berhubung belum terlalu lapar, saya dan mereka hanya duduk-duduk saja sambil sesekali berfoto. Rasanya rileks sekali mendengar suara laut.

Setelah anak-anak TK kenyang dan puas bermain, kami melanjutkan perjalanan menuju Ocean Dream Samudra Ancol. Cuaca cerah dan tidak terlalu panas. Yang pertama kami tonton adalah Scorpion Stuntman Show. Kami menonton pertunjukan yang mendebarkan tentang pertarungan mendapatkan keris ajaib. Pertunjukan ini diselingi cipratan air kolam, bunyi ledakan dan api. Walaupun banyak yang kaget dengan efek suara dan bahkan basah terkena air, penonton sangat bersenang-senang. Lalu kami melangkah ke pertunjukan aneka satwa. Beragam hewan seperti burung Macau, Kakak Tua, beruang madu, berang-berang dan kuda nil unjuk kebolehan. Yang memandu acaranya lucu dan interaktif, menjadikan aksi binatang-binatang tersebut makin kocak. Gelak tawa pun memenuhi arena.

Saya, Sam dan Teddy memutuskan untuk makan siang. Tante saya membekali kami dengan nasi dan ayam goreng. Karena lupa membawa sendok, kami makan dengan tangan. Tidak masalah untuk saya dan Teddy, tapi bagi Sam si bule Inggris hal itu merupakan kerja keras. Hahaha… Setelah mengisi perut, kami merasa lebih semangat. Menurut jadwal Dolphins and Seals Show akan segera dimulai. Kami pun buru-buru ke arena. Seru banget! Anjing laut dan lumba-lumba beratraksi memukau. Saya jadi berangan-angan ingin berenang dengan lumba-lumba. Tapi di mana ya? Hehehe… Oh iya, ada bagian dimana lumba-lumba melempar bola ke penonton. Yang berhasil menangkap akan mendapat ciuman dari lumba-lumba. Aaakk! Saya iri sekali karena tidak mendapat kesempatan. Pasti jadi pengalaman langka yang bisa dengan bangga saya ceritakan ke orang-orang.

Menutup liburan kami hari itu, kami mendatangi sinema 4D yang berjudul Petualangan Sammy. Sammy adalah seekor penyu yang lucu. Woww!!! Keren banget lah. Kita seakan-akan berada di dalam film itu sendiri. Perasaan berdebar dan kaget yang menyenangkan campur jadi satu di wahana ini.

Menjelang sore, cuaca cerah digantikan oleh guyuran hujan. Untung saja kami sudah menikmati semua pertunjukan di Ocean Dream Samudra jadi saya tetap menikmati perjalanan ini. Saya harap begitu juga dengan Sam dan Teddy. Oh iya, saya membeli boneka Sammy si penyu, bahan bonekanya lembut dan enak banget dipeluk-peluk. Cocok deh untuk kenang-kenangan. Sayangnya, sepanjang hari itu kami tidak banyak berfoto, tapi Sam bilang “It’s okay man, we’ve got memory!” Ya betul, keriaan yang kami alami biarlah tersimpan di otak. 🙂