Rute Jogging Terong Gemuk

Standard

Saya nggak jago memotret. Tapi kali ini saya mau berbagi hasil jepretan sederhana dari kamera telepon genggam saya. Foto-foto ini adalah pemandangan yang saya ambil di sepanjang rute jogging saya setiap pagi. Daerah di lingkungan kampung halaman saya, Depok.

Semua bermula disini. Di halaman rumah tempat saya tinggal. Biasanya kalo jogging saya pake celana pendek, kaos, jaket, sepatu olahraga dan nggak lupa bawa MP3 player.

Untuk mencapai jalan raya, saya harus menyusuri sungai dulu. Ini adalah anak Sungai Ciliwung. Dulu airnya masih bersih. Waktu kecil saya suka berenang di sini.

Jalan Citayam Raya, atau biasa disingkat Citra adalah jalan utama di daerah tempat saya tinggal.

Pintu masuk menuju jalan tembusan ke Grand Depok City (dulu namanya Kota Kembang), tempat yang akan jadi jalan utama saya ber-jogging.

Hahaha… Kata murid saya -Hartanto- saya terlihat seperti pemain sepakbola.

Gedung Pemasaran Grand Depok City.

Lalu lintas hari Minggu tidak terlalu padat. Di depan sana ada sepupu saya, Thea. Dia ikut ber-jogging bareng saya karena dia juga mau kurusin badan.

Matahari sudah mulai menampakkan diri.

Setelah tadi melihat punggungnya aja, sekarang kalian bisa melihat rupa dari sepupu saya. 😀

Hamparan alang-alang atau ilalang atau kapas-kapasan atau padi-padian. Saya juga nggak tau nama pastinya apa.

Ayo lari untuk membakar lemak! Hap! Hap! Hap!

Salah satu pemukiman warga yang ada di sepanjang jalan.

Di tengah jalan banyak ditanami pepohonan. Menambah asri suasana.

Matahari sudah makin tinggi, semburat jingganya mulai menyinari bumi. #eeaa

Alasan kenapa saya tidak pernah membawa uang selama jogging.

Bangunan setengah jadi yang tampak terbengkalai ini nantinya akan jadi deretan pertokoan.

Tidak ada hari libur bagi pemulung. Hari Minggu pun tetap bekerja.

Yang belum pernah lihat pohon Bambu, bisa dilihat penampakannya.

Pedagang balon dengan semangatnya mengayuh sepeda menuju tempat yang penuh dengan anak-anak.

Nah, sekarang saya ada di pintu masuk ke wilayah Grand Depok City. Kalau makin masuk ke dalam, maka kita akan melihat beragam perumahan.

Saya nggak tau ini makhluk apa. Tiba-tiba aja saya liat dia bergantung-gantung di udara.

Yang di belakang saya bukan mesjid lho, tapi kolam renang Depok Fantasi.

Makin siang makin ramai. Orang-orang keluar untuk menghirup udara segar.

Eh! Ada Odong-Odong!

Di bagian putaran untuk balik arah menuju rumah, ada sebidang taman.

Gedung Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Rakyat.

Pemandangan rute jogging saya banyak hijaunya!

Lahan-lahannya ditanami Singkong dan Pepaya. Hasilnya dijual di pinggir jalan dengan harga murah meriah.

Ini adalah jembatan yang di bawahnya terdapat Sungai Ciliwung.

Sungai Ciliwung jauh di bawah sana. Kalau sampai Depok banjir, berarti Jakarta tenggelam.

Dekat rumah saya juga ada penyewaan futsal, tapi cuma ada satu lapangan aja.

Ayo kita potong jalan lewat kontrakan warga!

Menyusuri jalan raya sekali lagi.

Sampai juga di halaman depan rumah.

Aduh! Pagarnya dikunci. Saya males muter. Ya udah deh, kalo gitu saya panjat aja! Hap! Hup! Yes!

Nah, bagaimana dengan rute jogging kalian? Ayo jogging untuk badan lebih langsing!

Advertisement

5 thoughts on “Rute Jogging Terong Gemuk

  1. endy

    hehehehe trnyata loading nya yg luama… akhirnya liat gambarnya… hmmm depok bersih ya kotanya.. jd pngen jalan2 kesana….

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s