Saya lumayan bisa main alat musik. Waktu SD, suling recorder dan pianika adalah keahlian saya. Setiap Senin, kalo bukan giliran jadi Pemimpin Upacara, saya pasti masuk tim pianika yang memainkan lagu-lagu kebangsaan. Saat SMP, saya mencoba main drum karena om saya buka studio musik, yang menjadikan saya bisa latihan tiap hari.
Kesempatan untuk bergabung dengan grup band terjadi ketika saya mengenyam pendidikan di SMU Negeri I, sekolah terbaik di Depok pada masa itu. Citra, Yayuk dan Titiek lah yang membentuk Captain O. Captain yang dimaksud adalah ketiga nama yang saya sebut tadi, karena mereka lah yang jadi pendiri, sedangkan si O adalah saya karena badan saya bulat seperti huruf O.
Captain O hanya jago memainkan 2 lagu: “I’m Afraid of Britney Spears and Christina Aguilera”-nya Live on Release dan “Surat Cinta”-nya Vina Panduwinata. Sepanjang karir, jumlah latihan kami tak terhitung tapi perihnya hanya pernah tampil di 2 acara: Perpisahan sekolah dan sebelum akhirnya vakum, kami bermain di October Fest Universitas Negeri Jakarta.
Nah hari ini, setelah lebih dari 10 tahun bubar, kami pun reuni di sebuah restoran Sushi di Margonda. Sayangnya minus Yayuk si vokalis karena bisnis pesta pernikahannya lagi penuh jadwal. Senang rasanya bisa mengenang masa-masa muda dulu. Saya ingat penampilan seadanya kami di perpisahan sekolah mendapat pujian dari beberapa orangtua murid yang nonton. Mereka bilang kami cewek-cewek hebat. Hehe… Yang kocak adalah sewaktu manggung di UNJ. Lantaran gitaris, vokalis dan basis-nya berjilbab, ketika naik panggung ada yang nyeletuk, “Mau qasidah-an ya?” Hahahaha…
Terima kasih Citra dan Titiek untuk hari ini. Nanti kita ngumpul lagi bareng Yayuk, dan mungkin sekalian nge-band lagi!