Ketika muncul permintaan pertemanan dari Santosh Shresta di Facebook, senyum saya terkembang. Saya kenal orang ini. Dia yang mengatur liburan saya di Nepal tahun lalu. Orangnya ramah, koperatif dan sigap membalas pertanyaan-pertanyaan saya di email. Lewat Holidays to Nepal yang jadi tempatnya bekerja, pelesir saya dan suami di negara Asia Selatan ini meninggalkan kesan. Ah, dia mengingat saya sebagai salah satu klien. Saya jadi berpikir, tak ada salahnya kalo saya mencoba berbagi sedikit tips berkunjung ke Nepal. Siapa tau ada di antara teman-teman yang berencana ke sana juga.

Penerbangan dengan AirAsia

Memang sih, sehemat-hematnya AirAsia, tiket Jakarta-Kathmandu tetap terasa mahal. Transit sekali di Kuala Lumpur, Kathmandu ditempuh selama 4 jam. Bersiap lah untuk merogoh kocek sekitar lima jutaan pulang pergi. Harga di maskapai lain? Jauh lebih tinggi karena mereka maskapai dari luar negeri seperti Air China, Thai Airways dan Korean Air. Tapi percaya deh, uang yang kamu keluarkan tidak akan sia-sia. Nepal indah!

Jangan Bawa Uang Rupiah

Jarang, atau bahkan mungkin tidak ada, penukaran uang Rupee Nepal di Indonesia. Karena itu tukarkan dulu Rupiah kita ke mata uang Dolar Amerika, supaya nanti mudah ditukarkan setibanya di bandara Kathmandu. Ya, saya memilih menukar di bandara karena merasa lebih aman saja karena sudah memegang uang yang dibutuhkan sejak sampai, daripada sibuk mencari tempat penukaran di jalan.

Siapkan Pasfoto

Sebenernya sih ini nggak wajib karena di bandara Kathmandu ada mesin untuk pembuatan Visa, sekaligus ada kameranya. Tapi, jaga-jaga kalo antrian panjang atau mesin mendadak error, kita bisa isi formulir Visa secara manual dan langsung tempel fotonya.

Ganja Tidak Legal

Jangan kira karena mereka banyak menjual barang yang terbuat dari serat ganja, maka ganja di Nepal legal. Tidak! Tanamannya tumbuh di beberapa bukit, tapi kalo ketauan metik dan mengkonsumsi, kita bisa berada dalam masalah. Ganja cuma boleh digunakan oleh Baba, seorang tua yang disucikan dan dihormati.

Pakaian Biasa Saja

Secara umum cuaca di Nepal mirip dengan di Indonesia, paling bawa aja jaket atau sweater. Kecuali kalau tujuan kamu untuk trekking di gunung es, pastinya kamu perlu bawa pakaian khusus. Ini juga bisa kamu beli dengan harga murah di Nepal. Maklum KW, tapi dari cerita orang kualitasnya bagus juga.

Gunakan Jasa Agen Perjalanan

Saya sempat berpikir untuk liburan ala backpacker, sayang info yang saya dapat tentang kendaraan di sana kurang memuaskan. Negara ini memang belum semaju negara lain dalam hal transportasi darat, meski taksinya udah cukup bisa diandalkan. Tapi, saya kan juga pengen main jauh di luar Kathmandu. Iseng-iseng, saya pun mencari agen perjalanan di sana. Eh ternyata paketan liburan yang ditawarkan tidak mahal lho! Contohnya ya di Holidays to Nepal, untuk liburan selama 5 hari 4 malam cukup membayar $185 per orang. Sudah termasuk antar jemput bandara, mobil, supir, bensin, kamar hotel dan sarapan, nggak ketinggalan SIM Card lokal. Mau nambah kegiatan bersepeda di gunung atau naik pesawat kecil menikmati Gunung Everest? Ada dana berlebih untuk ke Bhutan, Tibet atau trekking di gunung es? Holidays to Nepal juga menyediakan paket wisatanya. Boleh kontak Pak Santosh Shresta di sales.holidaystonepal@gmail.com atau WhatsApp +977-9849855872 untuk tanya-tanya, beliau akan senang membantu.

Duh, jadi kangen Nepal. Kapan ya bisa balik ke sana lagi? Liburan saya dulu terlalu singkat! Berikutnya wajib deh saya menjelajah selama 2 minggu.