Cerita Sedih Mama Papa

Standard

Sebelumnya, selamat ulang tahun ke 59 untuk Papa. Semoga Papa sehat selalu. Aamiin

Dalam rangka merayakan ulang tahun Papa, kemarin siang usai kondangan Mama mengajak Papa ke salah satu pusat belanja di Depok. Mereka berdua naik motor. Mama biasanya pergi ke mall sama saya, atau Tante. Naik angkutan umum dan masuk langsung dari lobby mall. Sedangkan Papa, nggak pernah masuk ke mall sama sekali.

Mama mengisahkan, ketika mereka mau menuju tempat parkiran, Papa yang memang belum pernah ke mall tersebut, meluncur ke jalur yang dikiranya untuk semua kendaraan pribadi termasuk motor. Ditekannya tombol untuk mengeluarkan tiket parkir. Tiba-tiba petugas keamanan berbadan tinggi besar berkulit hitam (bukan rasis ya, ini bagian dari deskripsi cerita) berteriak, “Heh!!! Ini jalur mobil, motor di sebelah sana! Nggak bisa baca apa?

Mama saya ketakutan dan cuma bisa berucap, “Oiya Pak, maaf Pak belum pernah ke sini soalnya. Maaf Pak.

Si petugas keamanan membalas masih dengan nada keras, “Ya sudah sana mundur, lain kali baca ya. Itu kan ada tulisannya.

Mama saya kembali meminta-minta maaf. Sambil berlalu Papa saya berujar, “Galak amat itu orang…

Mendengar cerita Mama, saya cuma diam. Nggak berkomentar. Tapi hati saya sedih Mama Papa saya dibentak begitu… Apalagi mereka ke mall itu tujuannya mau membelikan Papa saya hadiah ulang tahun sendal dan celana. Sekali-kali mungkin mereka pikir mau beli di tempat bagus. Eh, malah kena semprot cuma karena urusan sepele…

Mudah-mudahan satu waktu saya bisa punya mobil. Jadi bisa antar orang tua saya kemana-mana, tanpa resiko malu hanya karena salah masuk jalur ke tempat parkir. Aamiin

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s