Nggak jauh dari rumah saya, ada satu area yang dikenal dengan nama GDC alias Grand Depok City. Dulunya bernama Kota Kembang, proyek perumahan yang denger-denger dimiliki oleh Tommy Soeharto. Tapi semenjak kejatuhan Soeharto tahun 1998, pembangunan Kota Kembang terhenti. Bertahun-tahun tanah kosong, sampai akhirnya sekarang wilayah itu sudah penuh perumahan dan pastinya… warung makan pinggir jalan.
Pertemuan saya dengan Ani Seafood bisa dibilang cukup kebetulan. Malam itu saya dan suami lapar dan berhubung kami bosan main ke Margonda, maka kami putuskan untuk liat-liat ke GDC. Berbekal nekat, hanya karena halaman parkirnya yang ramai dan tempatnya yang terang, kami pun masuk ke rumah makan bernuansa hijau tersebut.
Saya seperti biasa memesan ikan kakap bakar, sedangkan suami memilih kepiting asam manis pedas. Sempat saya bilang, “Kamu yakin mau kepiting? Nanti nggak seenak kepiting di Balikpapan, kamu nyesel lho.” Dia hanya nyengir. Saya pun ikutan nyengir. Jadilah kami nyengir-nyengiran. Seperti sepasang sejoli dimabuk asmara. #Yakali Sampai akhirnya pesanan kami datang.
Uwow! Bener-bener sesuai dengan lidah kami. Ikan kakap bakar saya terasa lembut, nggak bau amis dan gurih. Sambel kecapnya juga dipersiapkan dengan baik; irisan cabenya udah direndam di dalam kecap sekian lama sehingga pedasnya pun nendang.
Bagaimana dengan kepiting asam manis pedas pesanan suami? Kata dia sih kuahnya jempol, kepitingnya jempol. Dan satu porsi habis dimakan sendiri olehnya. Cukup menjelaskan kalo rasanya memang enak.
Ani Seafood terletak nggak jauh dari perempatan GDC. Kalo dari arah pintu masuk yang turunan ke jembatan, lurus aja terus, nanti ada mesjid, mini market dan lurus lagi sedikit, tengok sebelah kiri, dan di situlah Ani Seafood berada.