Kalau berlibur di Surabaya, Es Krim Zangrandi merupakan salah satu objek wisata kuliner yang jangan sampai terlewatkan. Apalagi kota Surabaya begitu panas, maka cocoklah menikmati sajian dingin setelah makan siang atau saat dahaga perlu dihapus.
Pertama kali melihat restoran tempat dijualnya Es Krim Zangrandi, ingatan membawa saya ke tahun-tahun saat saya masih kecil. Ya, bangunan tersebut bergaya arsitektur tempo dulu. Nuansa Belanda begitu terasa, seperti rumah yang saya singgahi saat diajak Nenek main ke tempat temannya. Sayang sekarang sudah tidak ada, rata dengan tanah dan berubah menjadi ruko atau pertokoan.
Zangrandi merupakan nama keluarga Italia yang tinggal di Surabaya. Tahun 1930 mereka mendirikan restoran es krim yang dikenal dengan nama R. Zangrandi. Mevrouw Zangrandi, istri dari Roberto Zangrandi, menciptakan beragam resep es krim yang menjadi kunci kesuksesan usaha ini hingga turun temurun. Hanya 4 rasa yang mereka dulu punya: vanila, coklat, stroberi dan moka. 30 tahun kemudian, karena Keluarga Zangrandi memutuskan untuk kembali ke tanah kelahiran mereka, restoran ini pun dijual ke Adi Tanumulia, seorang pengusaha minuman anggur. Lewat ketajaman indera penyecapnya, beliau berkreasi dan memperluas pilihan rasa menjadi kopyor, duren, raspberi dan sampai sekarang pun tetap berinovasi dengan varian baru, tanpa mengubah proses pembuatannya yang masih memakai cara klasik.
Harga es krimnya sendiri rata-rata berkisar di angka Rp. 40,000-an. Cukup mahal ya, tapi sangat sebanding dengan kenikmatan yang didapat dan porsi yang disajikan. Es krimnya padat, dan lidah kita akan tau sendiri kalo es krim yang dimakan memang hasil olahan rumah, bukan pabrik. Manisnya pas, rasa susunya tidak berlebihan. Saya berkesempatan mencoba 3 varian yang mereka jual.

Noodle Ice Cream. Es krim vanila berpadu kacang cincang dan saus coklat.

Rocky Canyon. Es krim coklat kaya akan choco chips di dalamnya.

Winter Symphony. Es krim vanila dengan salad buah, puding coklat dan irisan coklat pisang.
SEGER BANGET YA KAN? Menikmati es krim di rumah dengan nilai sejarah, yang dindingnya dipenuhi foto nostalgia, ahhh… seperti makan es krim di dalam museum. Pokoknya jangan sampe deh es krim ini gak masuk daftar pengalaman kuliner kamu.
===
Graha Es Krim Zangrandi
Jl. Yos Sudarso No. 15, Genteng, Surabaya
Jam buka: 10.00 pagi – 10.00 malam
wah aku juga suka Zangrandi, udah lama gak makan hehe
Es grimnya sih assoyyy harganya yg bikin dompetku nangis
Aduuh, ngiler aku. Hahaha. Pernah makan es krim klasik waktu di Medan. Enyaakk! Yg ini jg keliatan enak bgt
Di Medan namanya apa Mbak? Di Jakarta ada Ragusa tapi aku belum pernah coba sih.
Di Medan namanya Tip Top. Iya di Jakarta aku jg blm pernah Ragusa. Yuk kapan yuk