Saya suka toko buku. Aromanya bikin saya betah berlama-lama meski hanya untuk membaca sinopsis atau sekedar melihat-lihat. Kalo sendirian, saya bisa berjam-jam ada di sana. Tapi kalo sama suami, dia seringkali hilang sabar karena saya nggak beli apa-apa tapi kok lama betul nggak kelar-kelar.
Suami saya sekarang bisa tersenyum bahagia dan membuang jauh-jauh rasa geregetannya. Di toko buku Gramedia Pondok Indah Mall, ada tempat untuk dia menunggu santai selama saya berasyik masyuk dengan komik atau novel. Namanya Cozyfield.
Pertama kali tau kalo di dalam Gramedia PIM telah dibangun semacam tempat nongkrong, justru saya lagi nggak sama si Bebeb. Hari itu Fatih dan Aldi, dua murid saya di sekolah pariwisata dulu, kebetulan sedang temu kangen dengan saya. Melihat tempat yang langsung terasa cozy padahal cuma dipandang dari kejauhan, kami pun sepakat untuk duduk-duduk di sana.
Pisang goreng, kentang goreng keju, jus segar, es coklat dan es kelapa menemani bincang-bincang sore itu. Fatih rupanya baru aja putus cinta (tapi saat tulisan ini turun, mereka udah balikan lagi) dan Aldi justru lagi males pacaran karena merasa bokek. Yah, topik kami cukup receh memang, namun kami sepakat kalo bumi itu bulat, tidak datar. #lha
Di sela-sela obrolan, kami melempar komentar tentang Cozyfield yang, sesuai namanya, memang nyaman. Mulai dari dinding penuh ilustrasi menarik dan hiasan talenan unik (Instagrammable sekaliii!), sampai harga di menu yang cukup terjangkau. Kalo saya sendiri, suka banget dengan kesan luas dan lapangnya. Meja satu dan yang lain ditata sedemikian rupa hingga saling berjauhan, bikin percakapan sulit dikepoin. Pencahayaannya pun bikin adem mata, mempertegas nuansa cozy yang ditawarkan. Mau duduk di sofa, kursi biasa atau kursi tinggi, tinggal pilih.
Selain di PIM, Cozyfield ternyata ada juga di Gramedia Emerald Bintaro, Gramedia Karawang dan Gramedia BSD. Taktik bisnis kuliner yang sungguh cerdas. Selain si Bebeb, saya rasa banyak orang yang memilih duduk tenang sambil nunggu istri, suami atau anaknya selesai milih buku. Ya, mereka tinggal kebagian bayarin aja!
Wahh ternyata ini toh yang kemarin adikku blg, di PIM ada cafe baru? Kayaknya kudu cobain ^^
Aahh akupun samaaa. Suka hilang kesadaran kalo lama2 di toko buku ^^
Iya abis pegel keliling toko buku, kita sejenak melepas lelah di sana. Hihi…
namanya sama dengan tempatnya “cozy”
Bangeeet.
Ya ampun kyaknya udah rada lama gak ke Gramed PIM, skrg ada tmpat lucu kyak gini di dalemnya ya.. Mesti dicoba nih.. Tfs ya mba.. 🙂
wah ini sih asyik sekali