Di Facebook lagi rame wara-wiri status yang isinya “Beri tanda cinta untuk propinsi yang pernah kamu datangi” atau “Tulis sepuluh games berkesan sepanjang hidupmu” atau “Sebutkan lagu-lagu yang begitu mengena di hati” dan sebagainya, campur aduk dengan opini tentang ajang debat antar pasangan calon Gubernur DKI Jakarta di periode mendatang. Saya sebenernya tergoda ikut ngedaftar lagu-lagu yang penuh kenangan, cuma ah ntar ketauan lagi umurnya berapa. #menolaktua
Gimana kalo saya berbagi 5 nama band dan penyanyi Indonesia yang belum tenar secara nasional macam Nidji atau Sheila on 7 tapi rasa-rasanya wajib kamu coba dengar?
1. ANARPOT
Alkisah satu waktu ada pesan masuk. “Eh Terong, dengerin nih Anarpot.” Kurang lebih begitulah isinya. Ogah-ogahan, demi kesopanan karena yang minta ini vokalisnya langsung, saya pun meluncur ke https://soundcloud.com/anarpot/ untuk mencari tau, kayak apa sih lagu-lagu band asal Balikpapan ini? Denger lagu nomer satu, hmmm… boleh boleh. Denger lagu nomer dua, ai laff! Jatuh cinta pada lirik dan irama “Good Side” yang terasa “gue banget” karena bawa-bawa kata kertas dan pulpen!
With my pen and paper and the wind on my forehead, I wrote a song about the calmness that would never fade.
Cek deh, itu sampe diputer 450 kali. 200+ kalinya adalah kontribusi dari saya sebelum dapet file MP3nya. Dengan sotoy, saya bilang ini band beraliran country eh tapi sama pentolan band-nya, Ade Fitrian, diralat. Folk, begitu kata doi.
Ada total 8 tracks di album tersebut dan kesemuanya enak banget didenger. Yah, meski bisa dibilang Anarpot sekarang nggak bermusik lagi, tapi warisan lagu mereka masih bisa kamu pantengin di akun Soundcloud.
2. DINI BUDIAYU
Saya nggak ngerti deh sama penyanyi wanita satu ini. Kalo nyanyi tuh apa ya? Gini gini, pernah nggak lagi nonton kompetisi nyanyi, trus kamu yang deg-degan gitu takut si penyanyi idola kurang kontrol suara atau nggak bisa dapetin nada tinggi, atau keliatan banget si penyanyi sampe berurat sewaktu menarik suara? Itu nggak pernah saya liat di Dini Budiayu! Duh, dia kayak nggak perlu usaha gitu deh kalo nyanyi. Kayak emang suara bagus tuh bakat dari Illahi.
Biduanita satu ini sempat menelurkan ((MENELURKAN)) satu album bertajuk “Sometimes Bitter is Sweeter to Taste”. Lagu-lagunya suram, resah, gelap tapi penuh cinta. Ada juga beberapa lagu yang sebenarnya tentang patah hati, tapi iramanya ceria. Ah, daripada percaya sama pendapat saya, mending coba didenger langsung di https://soundcloud.com/senjahari-records/. Favorit saya, “Senja yang Sendu”! Paling cocok didenger di kamar pas langit gelap, hujan besar, sendirian.

Dini suka kopi merk “Tuku”.
3. OZO
Meski perawakannya mungil, Ozo punya tampang ganteng-ganteng ganas. Tergabung dalam band rock alternatif For Revenge, karakter suara Ozo yang saya suka sebenernya ketika dia bergabung dalam Duette. Halussss kayak paha cewek Jepang. Boleh tonton videonya. (Doi masih muda banget di sini, muka masih mulus nggak brewokan kayak sekarang). Dijamin, kalo kamu dedek-dedek gemez kamu pasti bakal naksir sama Ozo!
Kamu juga bisa cek di iTunes dengan kata kunci “Ozo Moonshine” untuk dengerin single dia waktu memutuskan untuk berkarir solo, atau “For Revenge Why We Fall” yang menawarkan karakter suara berbeda dari seorang Ozo.
4. SUPEREGO
Oke, oke, ini memang band suami saya dan kawan-kawannya: Yuswo, Rendy, Cencen dan Anton. Empat “uncle happy” yang ingin terdengar tangguh lewat musik beraliran grunge. Tapi alasan saya menulis mereka di sini tentu bukan sebatas karena suami saya merupakan gitaris merangkap vokalis. Superego, terbentuk di tahun 2010, menawarkan nada-nada keras yang untuk penikmat Justin Bieber seperti saya, tetap bisa diterima! Jarang-jarang kan? Harus saya akui, untuk bisa suka sama lagu mereka memang perlu lebih dari satu kali memutar. Saya sendiri harus mengernyitkan kening di awal-awal mendengar, tapi lama-lama… asik juga!
Dipengaruhi band-band macam Soundgarden, Pearl Jam dan Nirvana, lagu-lagu Superego bertema cukup acak.
Tema lagu biasanya random. Apa yang lagi pengen dibahas aja, nggak ada khusus mau kasih wejangan karena kita bukan agen perubahan, apalagi secara muluk berusaha mengemban tugas mulia memajukan musik Balikpapan. -Rendy Asra, drummer
Beberapa tracks mereka bisa diintip di https://soundcloud.com/superegosound/ yes.
5. VESPUNK
Nah, kalo band ini saya ulas terakhir, bukan berarti mereka nggak seenak musisi di urutan satu sampai empat. Memang ditulis berdasarkan alfabet aja sih. Vespunk (terdiri dari Wawah, Ledu, Farre, Matto dan Fahri) justru jadi band yang lagi seneng-senengnya saya dengerin karena aliran mereka bikin saya terkenang-kenang Green Day, band punk kesukaan saya jaman SMP dulu. Dan sesuai namanya, Vespunk merupakan singkatan dari Vespa dan punk. Kebetulan isinya memang anak-anak yang tergabung di komunitas skuter.
Sebelum menjadi Vespunk, mereka eksis dengan nama Scooterhood. Album pertama berjudul “United Souls” dirilis beberapa tahun lalu, berisikan 11 lagu yang seluruh liriknya berbahasa Inggris. Di album kedua “Salam Damai Mari Berkawan” dan sudah berganti nama jadi Vespunk, liriknya total Bahasa Indonesia.
Jadi kita melihat, kalo manggung penonton rame goyang dan teriak doang, tapi nyanyinya nggak. Harapannya dengan lirik Bahasa Indonesia para penonton juga lebih mau nyanyi bareng dan memahami pesan yang kita sampaikan. -Wawah, vokalis
Selain punk, Vespunk juga mengeksplorasi lebih jauh ke sub genre-nya. Mulai dari sudut gelap hardcore punk dan emo, retro ala rockabilly hingga glamornya sound ala-ala era new wave. Lagu andalan mereka “Satu Vespa Sejuta Saudara” memiliki wasiat persatuan dan solidaritas yang kental. Begitu nada awal menghentak, bakal langsung diterima telinga penikmat jenis musik apapun. SAIK BANGET!
Satu fakta menarik, ternyata personil Vespunk adalah para profesional yang mendedikasikan hidupnya dalam dunia musik dan bahkan sejak lama sudah membangun studio pribadi. Maka nggak heran kalo rekaman dan pembuatan video klip ditangani langsung oleh personil band sendiri. CD dan merchandise mereka bisa kamu dapat di www.vespunk.com.
6. JUSTIN BIEBER
HAHA! Bercandaaa!
Silakan lho yang mau nambah referensi musisi, masukin mereka di playlist kamu!
Hahahhah Aku ga ada yg kenal 1 pun. Tp aku dr semua aku dengerin1-1 yg cocok lagu superego mbak :D. Soalnya aku penyuka lagu2 keras begitu :p. Makanya lgs bisa cocok ama kupingku
Mantap! Mereka emang band lokal yang belum me-nasional. Dengerin dari sekarang siapa tau nanti mereka jauh lebih tenar.
Tetteeeuuuup yak, itu dedek Justin engga boleh ketinggalan 😛
Keren keren nih mbaaa, moga bisa berjaya di blantika musik Indonesia!
Ahahaha… Iyak aku nggak tega ninggalin dia. :’)
Menarik sekali, Mbak. Wah nyebut Pearl Jam, jadi penasaran, soalnya tuh Band idola aku banget.
Kenapa menolak tua mbak? Kalau aku sebut, aku suka lagu-lagunya Ahmad Albar, apa orang akan menyebut umurku 35-40?
Ah kamu ngerti lah buat wanita usia itu isu sensitif. Hahaa… Baper saya.
Oh iya *khilaf 😀