Sering ya, kita berkelakar macam “Aduh, kurang piknik nih!” ketika hidup rasanya udah penuh tekanan dan membosankan. Selalu si “piknik” ini yang disebut sebagai solusi dari segala stres yang ada.
Kebetulan, beberapa minggu terakhir saya merasa life has been too demanding that I feel like cloning myself so everyone can get a “me”. Yah, rupanya memang melelahkan kalo kita selalu jadi orang yang diandalkan, dan nggak mudah menolak permintaan. Kita lupa, kalo diri ini juga perlu diberi kelonggaran, diberi ruang untuk nggak mikir apa-apa, biar tetap waras.
Perlu piknik?
Awalnya saya kira begitu. Maka saya pun pergilah berlibur, dan sekedar bersenang-senang di karaoke.
Hasilnya?
Wah, seperti beban di pundak terangkat semua. Seperti ketika melepas bra setelah seharian memakainya.
Tapi rupanya bukan piknik atau karaoke yang bikin saya kembali ceria, melainkan orang-orang yang ada bersama saya saat itu. Mereka yang bikin saya tergelak penuh canda gurau. Mereka yang membuat saya sadar kalo kurang piknik itu bukan masalahnya.
Kurang tertawa lepas. Itu dia.
There are people in my life that make me laugh a little louder.
kadang emang seru nya ama org yang ikut dalam perjalanan itu ya kak
Beneeer. Kalo orangnya seru, di mana pun tetap menyenangkan.