Matahari mulai turun. Saya beserta teman-teman Wisata Thailand dan YukMakanCom akhirnya tiba di Cha-Am setelah menempuh perjalanan panjang selama 3 jam dari Bangkok. Penat yang dirasa hilang seketika tatkala melihat apa yang tersaji di depan mata. Swiss Sheep Farm, sesuai namanya memang tujuan wisata bertema pertanian. Pertanian menggemaskan dengan kuda, domba, ayam, kelinci namun juga terkesan horor dengan tema Halloween.

Meski sebenarnya terletak di kabupaten Cha-Am, Swiss Sheep Farm lebih sering disebut berlokasi di Hua Hin, kabupaten yang baru meramaikan pariwisata Thailand secara serius sejak tahun 2009. Mungkin karena memang Hua Hin lah yang jadi perhentian utama, dan jarak mereka sangat berdekatan bahkan di satu propinsi: Petchaburi. 

Dari awal saja saya sudah merasa seperti di Eropa ketika menatap ke arah rumah klasik bertembok bata merah yang menjadi tempat pembelian tiket. Perbukitan hijau melatari keseluruhan area Swiss Sheep Farm yang luas, dan udara dihiasi aroma kotoran ternak. Kuda dan domba berkeliaran di kandang terbuka yang dikelilingi pagar putih.

Saya melangkahkan kaki di jalan setapak tepat setelah pintu masuk. Atap tanaman jalar memayungi, memberi sedikit kesejukan dari matahari yang tetap terasa terik meski sudah jam 3 sore. Seekor kuda berbulu putih coklat muncul di sebelah kanan saya, seakan memberi salam selamat datang. Seperti anak kecil yang terlalu senang, senyum saya terkembang. Tak jauh dari sana ada lahan bernuansa seram. Selamat menikmati nisan-nisan hewan yang mati, mobil tua, sarang laba-laba raksasa, zombie separuh badan dan badut bermuka mengerikan. Tapi, dijamin kamu juga nggak tahan untuk tidak berfoto, apalagi ada lumbung padi yang seakan-akan membawa kita ke zaman novel klasik Little House on the Prairie.

Usai mengambil gambar dan berkali-kali memuji, ” Aduuuh… Lucu bangeeet!” saya melanjutkan ke tempat domba-domba berada. Kalo tidak ingat umur, saya tentu sudah memekik kegirangan. Apalagi ketika seekor anak domba lucu berhasil keluar kandang dan begitu menikmati sebotol susu yang saya beli khusus untuk diminum olehnya. Gemas!

Puas berlama-lama, saya menjelajahi sisi Swiss Sheep Farm yang lain. Yang memberi kesan pertanian sesungguhnya. Jembatan batu, kincir angin, padang rumput luas… langit biru dan gunung batu menambah kecantikan destinasi wisata ini. Kamera kembali dinyalakan, belasan kali tombol shutter ditekan. Jeprat! Jepret!

Bisa dibilang, Swiss Sheep Farm nggak sepenuhnya tentang pertanian. Konsep yang diusung lebih kepada memenuhi jiwa narsis yang meliar atau mungkin, mengeluarkan jiwa narsis yang terpendam. Bagaimana nggak? Setiap sudutnya begitu Instagrammable, begitu sayang dilewatkan jika tidak memotret. Ada Spiderman bergantung di langit-langit, Transformers, Hulk, tenda warna-warni dengan dinding dipenuhi plat mobil, bahkan museum 3 dimensi! Sangat disarankan untuk main-main di Swiss Sheep Farm kalo kamu ke Hua Hin, dan rasakan kegembiraan berfoto ria.