Kemarin Subuh saya harusnya ada di dalam pesawat AirAsia menuju Kuala Lumpur, liburan dua hari bermodalkan tiket seharga Rp. 270,000 PP yang saya dapat dari promo. Tapi, berhubung revisi skripsi saya belum rampung, sedangkan batas akhir pengumpulan tinggal satu minggu, dengan berat hati saya putuskan untuk batal ke Negeri Jiran. Daripada nggak tenang ye kan.
Meski ada sedikit rasa nyesel, nggak lama kok, karena AirAsia Indonesia tetiba ngajak ke acara seru yaitu menyaksikan peresmian pesawat airbus A320.
Lho! Bukannya AirAsia memang pakai airbus jenis A320 ya? Kok baru diresmikan?
Nah! Jadi nih, yang diresmikan itu bukan airbus A320-nya, melainkan pesawat airbus A320 AirAsia Indonesia kode PK-AXV yang ber-livery khas Indonesia dan berlogo “Wonderful Indonesia”. Sekedar info, livery adalah gambar-gambar yang ada di badan pesawat, seringkali bersifat komersil karena “titipan” merek tertentu. Namun, livery AirAsia satu ini dipersembahkan khusus untuk Indonesia dari AirAsia, dalam rangka mempromosikan wisata tanah air. #AirAsia4Indonesia
Rabu, 13 September 2017, dari Terminal Depok saya naik bis HIBA menuju bandara. Tujuan saya adalah Hangar 4 GMF AeroAsia. Menurut Google Maps sih hanya 7 menit dari Terminal 2 Soekarno-Hatta. Nyatanya? Perlu waktu hampir 20 menit karena petunjuk di Maps belum diperbarui. Jalan-jalan yang katanya bisa dilalui, sudah ditutup dan harus memutar lagi.
Di depan gedung berdinding kaca warna hijau, saya bertemu dengan Mas Ibnu dari AirAsia Indonesia. Bersama media dan spotters pesawat, kami naik ke bis untuk dibawa ke lokasi peresmian. Lagu Chrisye berjudul “Zamrud Khatulistiwa” menyapa tatkala kami masuk ke ruangan. Saya duduk dan clingak-clinguk. Beberapa wajah yang tidak asing terlihat; ada Pak Baskoro, Mbak Anna, dan Mbak Nadia dari AirAsia Indonesia.
Sejam… Dua jam… Acara belum juga dimulai karena harus menunggu kehadiran beberapa orang penting. Saya sih santai, ada sekotak cemilan dan makan siang yang bisa saya nikmati. #eh

‘Sup! Saya dari TerongGemuk.

Panggung yang kosong, sekosong hatimu.

Makan siang yang mengisi kekosongan perut, bukan hati.
Lewat sedikit dari jam 12, seorang MC pun akhirnya membuka acara. Kursi-kursi di depan saya terisi pria-pria berkemeja Batik. Ada Pak Agus Santoso, Direktur Jenderal Perhubungan Udara mewakili Kementerian Perhubungan; Pak Judi Rifajantoro mewakili Kementerian Pariwisata; Pak Leonardus Andriyanto, SVP Marketing & Business Development GMF AeroAsia; dan Pak Dendy Kurniawan sebagai CEO Grup AirAsia Indonesia.
Lewat pidato-pidato beliau, ada beberapa poin yang disampaikan.
- Livery khas Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi AirAsia terhadap wisata dan budaya Indonesia, dan logo “Wonderful Indonesia” di badan pesawat adalah bentuk kontribusi AirAsia mengenalkan pesona Indonesia ke mata dunia.
- Dari total kedatangan turis internasional ke Indonesia tahun 2016, 1 dari 3 orang terbang naik AirAsia lho!
- “Wonderful Indonesia” saat ini sudah mengalahkan “Malaysia Truly Asia” dan “Amazing Thailand”. Pemerintah menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara di tahun 2017 dan untuk tahun depan, 10 besar negara yang diharapkan akan berkunjung ke Indonesia adalah Cina, Eropa, Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.

Pak Dendy Kurniawan

Pak Leonardus Andriyanto
Oiya, dari Pak Agus Santoso juga terlontar hal menarik.
Sejak pertengahan tahun 2017, Kementerian Perhubungan sudah menyurati 7-8 maskapai yang beroperasi di Indonesia untuk memasang logo “Wonderful Indonesia” di badan pesawat. Dua bulan berlalu, dan AirAsia Indonesia menjadi maskapai pertama yang menyambut baik permintaan tersebut.
Makin cinta dah sama maskapai favorit saya ini.

Pak Agus Santoso
Okeh! Sekarang gimana sih penampakan airbus A320 ber-livery khas Indonesia yang kemarin resmi dikenalkan? Eits, sabar dulu. Masih ada potong tumpeng dan penyerahan kenang-kenangan nih.

Pak Judi Rifajantoro menerima tanda mata dari AirAsia Indonesia.
Diam-diam, waktu saya dan awak media asik mengabadikan momen di atas, pesawat yang dinanti tau-tau sudah terpajang tepat di belakang kami!
Kata “keren” kayaknya nggak cukup melukiskan apa yang saya pandang! Terdiri dari tiga gambar utama, gambar wayang kulit langsung mencuri perhatian karena ukurannya yang memang raksasa. Srikandi menjadi penokohan yang diambil, simbol wanita aktif dan jago memanah. Lalu ada gambar Borobudur dan Bromo sebagai dua destinasi yang memang sedang gencar dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Warna-warninya tebal, memikat, dan bikin pesawat makin cantik! Hasil karya salah satu All Star AirAsia Indonesia lho, namanya Mbak Aldella Wardhani. Saluuud!
Kalo kamu ketemu pesawat ini, jangan lupa foto dan posting di Instagram dengan hashtag #AirAsia4Indonesia ya, dan jadi bagian dalam memamerkan keindahan Indonesia ke kancah internasional.
Terima kasih AirAsia atas kesempatan eksklusif melihat PK-AXV dari dekat!
Air Asia emang maskapai favorit para traveler uhuuiiii!
SETUJU!
Baru tahu nih gambar2 yang ada di pesawat namanya livery 😂 btw malah jadi terlihat keren gitu, bereseni pesawatnya ada livery wonderfull indonesia 😍
Iya keren ya! Semoga maskapai lainnya bakal makin marak bikin livery tema Indonesia seperti AirAsia.
wah keren ya , aku suka banget dengan coraknya indonesia banget
fokus pada sepiring nasi dan tumisan udang :D…benar2 maskapai favorit warga Asia yak.btw salam kenal mba 🙂
Hahaha… Itu enak tumis udangnya. Salam kenal kembaliii.
Hohoho jd menor gitu ya pesawatnya 🙂
Menor geulis. Haha…