Suami saya suka musik, dan salah satu band Indonesia yang dia jadikan idola adalah Seringai. Biasa lah ya, kalo nge-fans, kita pasti ada perasaan pengen dekat dengan si idola. Saya juga gitu, demen sama Justin Bieber jadi parfum harus yang dia iklanin, sepatu harus yang dia pake, bahkan si Bebeb aja saya beliin celana dalam Calvin Klein gegara si Justin jadi “duta” merek satu ini.

Otomatis, waktu tau kalo basis dan vokalis Seringai buka kedai burger di daerah Kemang, suami saya langsung berencana ngajak makan di sana. Eh, entah kenapa nggak jadi melulu. Mungkin karena kalo laper, kami kebayangnya makan nasi sop kambing ya, dan burger terasa bukan pilihan nendang. Tapi akhirnya, beberapa minggu lalu kami sempat juga mampir ke Lawless Burger Bar, lantaran temen-temen si Bebeb datang dari Balikpapan, mereka penggemar Seringai juga, so pasti dateng ke Lawless Burger Bar masuk agenda.

Kenalin, dari kiri ke kanan, gitaris, drummer, dan vokalis-gitaris Superego Balikpapan.

Kedai burger yang terletak di Jalan Kemang Selatan 8 ini, sesuai namanya, menyajikan burger sebagai menu utama. Selain itu, ada juga sandwich, hotdog, kentang goreng, chicken strips, dan chicken wings. Untuk minuman tersedia soft drink, bir, jus, teh, dan air mineral.

Membaca nama yang tertera di menu, terasa banget khas musik kerasnya. Ada burger bernama the Lemmy, diambil dari nama Lemmy Kilmister pentolan Motorhead; lalu ada kentang goreng Judas Fries, diambil dari nama band heavy metal Judas Priest, dan sayap ayam Municipal Wings plesetan dari Municipal Waste, band thrash asal Amrik.

Ngomongin the Lemmy, burger satu ini terlihat begitu menggugah selera. Di gigitan pertama, uuufff!!! Nyerah dah. Lidah saya kesenengan! Daging burger-nya empuk, dengan rasa yang nggak berlebihan; berjodoh dengan irisan tipis daging sapi dan sandung lamur gurih. Ada onion rings balut tepung yang memberikan sedikit rasa renyah. Olesan lejattt, dan telur ceploknya melengkapi kenikmatan.

The Lemmy bersanding dengan Judas Fries dan Municipal Wings.

Saya rasa memang ada alasan kuat kenapa burger ini dinamakan the Lemmy. Seringai kan katanya memuja Lemmy Kilmister. Lemmy is God. Dan nggak salah kalo burger the Lemmy jadi “tuhan” dari segala jenis burger lain yang ada di menu.

Meski terkesan gahar, tapi Lawless Burger Bar merupakan kedai yang nyaman. AC dingin, lagu aliran keras disetel dengan volume pas, dan perokok wajib merokok di luar. Dengan banyak poster band terpampang di dinding, ditambah toilet yang dindingnya ditempeli beragam stiker band, Lawless Burger Bar patut disambangi oleh pencinta burger dan musik keras, atau yah… kamu-kamu yang lagi pengen cari suasana berbeda.

Ini toilet campur yak! Cuma kebetulan yang keliatan tempat pipis lelakinya. Haha!

===

Lawless Burger Bar: Jl. Kemang Selatan 8 No. 67 H Jakarta Selatan. Senin-Kamis buka jam 11.00-22.00. Jumat-Sabtu buka jam 11.00-24.00. Minggu buka jam 10.00-22.00. Tersedia di GoFood. Instagram: @lawless.burgerbar.