Mau nulis ini rasanya kayak terharu. Ahaha. Setelah sekian lama nggak pernah jalan-jalan yang disponsori brand karena pandemi, akhirnya di September 2021 pecah telor juga! Saya diundang Gojek, Gopay, Tokopedia untuk main ke Surakarta dalam rangka kampanye #BangkitBersama. Selama 4 hari saya dan beberapa teman pegiat media sosial diajak mengunjungi beberapa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan juga menghadiri peresmian UMKM Center dan Kampus UMKM di kota kelahiran Pak Presiden Jokowi.
Sebelum lanjut lebih jauh, saya bakal cerita dikit tentang apa sih kampanye #BangkitBersama? Pengguna Tokopedia dan Gojek mungkin sudah pernah melihat banner-nya di kedua aplikasi tersebut. Kalo saya, tau pertama kali lewat Tokopedia. Waktu itu kalo kita klik banner #BangkitBersama, Tokopedia bakal nunjukin beberapa fakta belanjaan kita selama pandemi. Yang saya inget, belanjaan pertama saya di masa pandemi adalah bawang bombay! Ahaha! Awal pandemi emang sempet naik harga bawang bombay ke seratus ribu lebih per kilo! Pas di Tokopedia ada yang jual seharga Rp. 50,000 sekilo, langsung sikat! Sedangkan kalo di aplikasi Gojek, baru beberapa bulan ini aja ngeh-nya. Di situ saya dikasih tau beberapa fakta pembelian GoFood yang ternyata… saya udah jajan di ratusan resto/warung UMKM.
Jadi bisa dibilang, #BangkitBersama adalah inisiatif Gojek, Gopay, Tokopedia (selanjutnya akan saya sebut GoTo, sesuai nama merger mereka) untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia selama pandemi. GoTo berkomitmen untuk lebih memberdayakan UMKM supaya bisa bersaing, sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk gotong-royong mendukung UMKM dan pekerja sektor informal supaya bisa tetap bertahan.
Ada dua agenda utama yang sudah GoTo persiapkan untuk kami para pegiat media sosial. Agenda pertama adalah mengunjungi UMKM yang ada di Surakarta. Sista Gift Shop, menjadi perhentian kami siang itu. Toko ini menjual beragam tas dan boneka yang 90%-nya adalah buatan lokal. Selain itu, Sista Gift Shop juga menjadi salah satu toko yang aktif mengajak pembelinya untuk transaksi lewat Gopay. Selain lebih mudah, juga ada cashback 40%! Mayan banget kan. Di sana saya beli beberapa boneka dan asli dah saya kagum karena hasil jahitannya rapi. Nggak kalah dengan toko mainan di mal ibukota.
Setelahnya, kami diajak ke Kampung Batik Mahkota Laweyan untuk belajar membatik. Ada cerita menarik di sini. Tahun 2020 menjadi tahun di mana penjualan mereka sangat terpuruk karena pandemi. Mereka lalu memutuskan untuk membuka toko online di Tokopedia dan alhasil profit mereka meningkat 7x lipat. Luar biasaaa. Di Kampung Batik Mahkota Laweyan, saya dan teman-teman pegiat media sosial juga bisa menikmati karya Batik dengan beragam tema. Mulai dari kisah banjirnya Sungai Bengawan, sampai Corona. Bahkan, ada Batik Al-Qur’an juga yang saat ini sedang proses pengecekan untuk memastikan tidak ada huruf yang salah. Keren!
Lalu di malam hari, kami mendapat kehormatan untuk makan malam bersama Pak William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia dan Pak Wishnutama selaku Komisaris Tokopedia. Menurut beliau-beliau, krisis jangan hanya diartikan sebagai masalah, tapi juga sebagai kesempatan. Dan faktanya, yang membuat ekonomi tetap berjalan selama pandemi justru dari usaha dan bisnis kecil. Dan kita-kita sebagai konsumen, ternyata punya andil juga dalam melajukan roda ekonomi.
Agenda kedua yang nggak kalah penting, adalah peresmian GoTo UMKM Center dan Kampus UMKM bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kampanye #BangkitBersama emang dapet dukungan dari banyak pihak gais! Bukan hanya dari Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, tapi juga dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dan OJK itu sendiri.
Harapannya sih, semoga sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan menjadi incaran para pemain global, kita bisa memanfaatkan sebagai peluang memajukan UMKM Indonesia, supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air. Mudah-mudahan #BangkitBersama bisa mengangkat kisah-kisah UMKM yang mampu bertahan, agar semakin banyak UMKM yang terinspirasi, kemudian ikut berjuang bersama GoTo.
Di penghujung agenda kedua, sayangnya kami nggak berkesempatan foto bareng Pak Walikota. Beliau masih asik meeting dengan beberapa orang penting. Tapi nggak apa-apa, saya masih dapet kesempatan foto dengan mobil orang nomor satu di Surakarta. :’)
Terima kasih GoTo sudah ngajak saya nimbrung di kampanye #BangkitBersama!
One thought on “#BangkitBersama GoTo di Surakarta”