Dini Budiayu: So Be It. Ya Udah Terima Aja.

Standard

Pernah nggak sih kalian sayang banget sama seseorang, tapi seiring berjalannya waktu ternyata kalian menyadari kalo orang yang disayang ini sebenernya cuma bikin kalian ngerasa terluka dan menderita? Sekian lama bertahan sama dia cuma sekedar karena perasaan familiar aja, padahal mungkin… buat dia ya kalian tuh nggak yang berarti berarti banget.

Saya punya feeling kalo lagu teranyar dari Dini Budiayu berjudul “So Be It” ada kaitannya dengan lagu “Something to You” yang dirilis lebih dari setahun lalu. Udah sempet denger belum? Ada di sini ulasannya. Nah, di “Something to You”, Dini tuh seperti mempertanyakan apakah dia punya makna untuk seseorang yang dia sayang. She was wondering, and wondering… lalu begitu keluar “So Be It”, saya langsung mikir… ini lanjutan single sebelumnya kah? Dari mulai mempertanyakan, sehingga akhirnya melepaskan?

Melepaskan, memang nggak mudah. Dari liriknya, saya bisa merasakan perjuangan untuk bisa sampai ke tahap “ya udah lah ya” menguras banyak emosi. Meski, tentu saja nggak bisa dipungkiri ini bukanlah melepaskan yang dibarengi dengan moving on. Cuma semacam penerimaan aja sama kondisi, dan memutuskan untuk berhenti, namun hati tetap masih mencintai.

Ngomong-ngomong, di “So Be It”, Dini berkolaborasi dengan Sekaranggi, penyanyi yang pernah masuk “The 25 Best Asian Albums of 2021” versi NME Asia. Bisa bedain suara mereka nggak? Well, saya bukan ahli musik. Bukan musisi. Tapi, menurut saya yang kalo nyanyi nadanya “do” semua, suara Dini Budiayu dan Sekaranggi terdengar begitu meneduhkan, menenangkan. Harmoni yang bisa dibilang flawless. Tiap nada disentuh sempurna. Petikan gitar hingga kicrikan maracas sukses mengiringi lautan perasaan yang muncul di tiap baris lirik.

You said I’d never lose you but now I can’t find you. / Not even an “okay” you send. Not even a word you say. // I said I couldn’t do this and I tried I begged I lost my self. / You didn’t care. / You weren’t there. / And where the fuck am I supposed to go now? / I don’t know. // I’d compromise. / I should’ve kissed you right. / Before a goodbye that night. / Someday you’ll tell me that you are not alright. / If that’s the last lie I shall tell myself. / So be it. / That’s just how I quit. // What is living without you? / How is living without you?

Din, congrats! Another masterpiece! Probably your best one!

One thought on “Dini Budiayu: So Be It. Ya Udah Terima Aja.

Leave a reply to Agro Tani Cancel reply