Om emang udah manajer, tapi Bahasa Inggris om standar. Jadi kalo ada meeting di luar negeri, om cuma kebagian kelas Asia. Yang ke Amerika malah junior om yang dikirim. Kesel nggak tuh? ~A.D.W

Memang nggak bisa dipungkiri ya, Bahasa Inggris sampai sekarang masih jadi bahasa internasional nomer satu. Apalagi sejak tahun 2016 (disebut-sebut sebagai tahun MEA alias Masyarakat Ekonomi ASEAN) orang-orang dari negara tetangga lebih mudah untuk berbisnis di Indonesia, plus makin banyak juga orangtua yang pengen anaknya melanjutkan sekolah di luar negeri; bikin Bahasa Inggris jadi salah satu kemampuan yang diperlukan.

Nah, buat kamu yang punya resolusi menguasai Bahasa Inggris, berikut beberapa tips-nya!

Kapan sebaiknya aku mulai belajar Bahasa Inggris?

Saya nggak mau kasih jawaban “Lebih cepat, lebih baik.” karena kesannya nggak jelas. Sedangkan kalian pasti sukanya yang jelas dan pasti. Berdasarkan pengalaman, setidaknya kalian mulai belajar intensif sejak 3 tahun sebelum kalian akan memakai Bahasa Inggris tersebut.

Jadi misalnya kalian perlu Bahasa Inggris untuk lanjut kuliah, pastikan sejak liburan naik kelas 1 SMA kalian udah daftar dan mulai les. Dan kalo kalian perlunya untuk kerja nanti, lulus SMA langsung deh minta hadiah les Bahasa Inggris.

Gimana dengan anak-anak yang udah belajar Bahasa Inggris dari kecil? Itu bagus banget! Cuma perlu diingat, sebagai orangtua harus konsisten untuk nggak stop pembelajaran anak. Bahasa itu kayak pisau, makin dipakai makin tajam, nggak dipake jadi tumpul. Anak kecil yang Bahasa Inggrisnya jago tapi trus akhirnya nggak pernah dipake lagi, pada akhirnya akan belajar dari awal karena lupa.

Bahasa Inggris sih sebenernya udah bisa, kan di sekolah juga belajar. Di sekolah juga ngomong Bahasa Inggris. Tapi aku harus lulus test TOEFL/IELTS gitu, dan itu 3 bulan lagi! Gimana dong? 

Oke, oke. Tenang. Kalo kasus kalian seperti itu, berarti yang perlu kalian lakukan adalah les khusus untuk persiapan TOEFL/IELTS. Saya nggak nyaranin kalian les di tempat kursus untuk Bahasa Inggris umum kalo waktu yang kalian perlukan untuk test terbatas. Ada beberapa tempat yang saya tau menyediakan test persiapan ini, yaitu  Edupac (021-5211588) dan Direct English (021-5702254) serta Lembaga Bahasa Universitas Indonesia (021-7864075). Tapi perlu diingat kalo persiapan yang serba cepat itu nggak baik. Sistem kebut semalam mungkin bisa bikin kalian tetep dapet nilai bagus, tapi dijamin selesai test kalian bakal lupain semua. Sayang ah! Jadi pastikan kalian punya waktu yang cukup untuk persiapan ini. Kira-kira 6 bulan deh. Untuk yang mungkin dananya kurang untuk ikut kelas persiapan, jangan khawatir. Di internet banyak banget materi yang bisa kalian kerjain secara gratis berikut penjelasannya; cuma perlu tekad kuat untuk browsing dan konsisten sama diri sendiri untuk meluangkan waktu beberapa jam dalam seminggu.

*TOEFL: Test of English as a Foreign Language

**IELTS: International English Language Testing System

Lho, kok cuma tempat les untuk TOEFL/IELTS aja yang ada rekomendasi, kalo Bahasa Inggris umum di mana lesnya?

Wah, sebenernya kalo untuk pertanyaan ini, susah-susah gampang ya jawabnya, karena banyak banget tempat kursus ternama yang bisa kalian pilih.

Kalo saya sendiri dulu les Bahasa Inggris dari kelas 5 SD sampe kelas 3 SMA. Pindah-pindah tuh mulai dari IEC (Intensive English Course), LIA (Lembaga Indonesia Amerika) dan akhirnya di ILP (International Language Programs). Di IEC saya berhenti karena waktu itu ada anak yang suka cari gara-gara, malesin banget. Padahal di IEC seru. Belajarnya sambil bermain. LIA kurang sesuai dengan karakter saya, karena kebanyakan duduk, baca dan jawab soal-soal. Sedangkan ILP bisa dibilang tempat kursus yang bikin saya paling betah belajar. Metodenya bikin murid mudah menyerap pelajaran.

Jadi, mana yang cocok untuk kalian? Tinggal cek aja di deket sekolah, kantor atau rumah, ada apa. Tetep bingung milih? Silakan samperin satu-satu dan minta satu kali kelas gratis. Dari situ bisa dilihat mana yang sesuai dengan karakter kalian.

Ooh… Tapi itu kan kursusnya seminggu dua kali ya? Aku nggak cocok sama hari dan jamnya. Ada nggak tempat kursus yang fleksibel, yang aku bisa les kapan aja?

Yes! Salah satunya adalah EF Adults. EF atau English First berdiri sejak 1960 dan udah dari tahun 1990an menyediakan les Bahasa Inggris di Indonesia untuk anak dan remaja. Sejak 2013, mereka punya program khusus dewasa bernama EF English Center for Adults, dikenal dengan nama EF Adults. Saat ini sudah ada di Jakarta dan Surabaya: fX Sudirman, Mal Taman Anggrek, Kuningan City Mall, Tunjungan Plaza, The Plaza Office Tower Bundaran HI, dan Lippo Mall Puri.

Di EF Adults kalian diajarkan cara mengaplikasikan bahasa Inggris secara percaya diri, tepat dan fasih, bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari, tapi juga untuk situasi bisnis dan profesional. Waktu belajarnya pun disesuaikan dengan hari dan waktu yang kalian pilih sendiri.

EF Adults juga punya beberapa kelebihan yang tidak dimiliki tempat kursus sejenis:

• Belajar di mana saja (Bagian 1). Online lesson EF Adults bisa diakses dari mana saja oleh setiap murid. Nggak harus dateng ke center lho. Bahkan salah satu murid di EF Adults Rusia yang bekerja sebagai astronot, selama ini mengasah kemampuannya dari dalam pesawat luar angkasa nun tinggi di sana. Dan kalopun kalian mau ngerjain lesson di center, ada banyak iPad yang siap dipinjamkan.
• Belajar di mana saja (Bagian 2). Misalnya, kalian terdaftar di EF Adults Mal Taman Anggrek, tapi kebetulan di akhir pekan orangtua ngajak jalan ke Kuningan City padahal kalian udah kangen banget belajar, kalian bisa booking kelas di EF Adults Kuningan City.
• Tidak selalu ke kelas. Terutama buat kalian yang pekerja dan sering bepergian, jangan khawatir kalian buang-buang waktu (dan uang) karena jarang datang ke center. Kalo memang tidak sempat masuk kelas, EF Adults menyediakan kelas pengganti di mana kalian bisa belajar lewat video call.
• Nggak sekedar Bahasa Inggris umum. Materi di EF Adults juga ada bisnis dan manajemennya, tersedia mulai dari level elementary sampe advanced. Mau tau cara presentasi data, analisa SWOT, partisipasi di meeting? Ada dong!
• Online lesson yang modern. Video pembelajaran yang kamu tonton, layaknya nonton film. Bener-bener aktris dan aktor beraksi, bukan cuma sekedar potongan gambar yang terlihat old school. Kerennya, pada saat suara kamu direkam, komputer akan mendeteksi apakah pengucapan kamu benar. Nanti ada tandanya kalo salah. Enak kan, jadi bisa latihan sampe fasih kayak bule aseli.
• Pilihan kelas yang banyak. Selain kelas-kelas utama, kalian juga bakal dapet kelas seru seperti klub memasak atau jalan-jalan ke luar. Banten, Pulau Seribu, arena ice skating atau bahkan toko mainan, museum, dan galeri seni adalah beberapa tempat yang pernah disambangi murid-murid EF Adults. Tiap bulan beda tujuan. Atau… Kalian perlu sesi pribadi belajar grammar? EF Adults punya jadwal khusus untuk itu.
• Center yang terasa seperti di rumah. Ada satu ruang khusus yang disebut The Lounge. Di sini kalian berinteraksi dengan staf dan teman-teman; minum kopi, minum teh, makan… Ada microwave yang bebas kalian pakai untuk ngangetin makanan yang kalian bawa, siapa tau kan Mama di rumah bawain bekal; atau mungkin bakar popcorn instan? Bisa.
• Cocok untuk kalian yang udah pernah lulus les dari satu tempat kursus, lalu bingung karena Bahasa Inggrisnya nggak pernah kepake, dan berasa pengen kursus lagi tapi nggak mau ribet sama ujian. Bahasa itu kayak pisau, nggak dipake jadi tumpul. Kelas di EF Adults rata-rata discussion-based jadi speaking skill kalian bakal terus diasah.

(Selama pademi Covid19, pembelajaran di EF Adults menggunakan aplikasi Zoom. Beberapa kelas tambahan tidak bisa terlaksana seperti klub memasak atau jalan-jalan, tapi tentu saja materi tetap sama berkualitasnya dengan materi di kelas langsung.)

Ish, tempat kursus kayak gitu kan mahal. Aku nggak punya duit.

Semua itu balik lagi ke kebutuhan kalian. Kalo cocok dengan jadwal kursus yang udah ditentukan, les-lah di tempat seperti IEC, LIA, ILP, EF Kids & Teens, TBI, Eloquence dan sejenisnya. Kalo kalian perlu jadwal yang fleksibel dan kebetulan ada dana cukup, boleh pilih EF Adults. Karena kesuksesan belajar Bahasa Inggris bukan hanya dari tempat yang kalian pilih. Yang utama kalian harus disiplin. Sekali belajar, jangan berhenti. Jangan kebanyakan istirahat tiap kali naik level. Bahkan di tempat kursus dengan jadwal fleksibel pun, minimal seminggu dua kali kalian harus ikutan kelas. Dan belajar lah dengan prinsip jogging dan marathon. Larinya santai, bisa sambil menikmati pemandangan, dadah-dadah orang di pinggir jalan, tapi tetap ada target dan akhirnya nyampe tujuan dengan perasaan puas dan senang. Jangan kayak sprint. Dari awal ngebut, boro-boro nikmatin, pas di garis finish pun ngos-ngosan. Haha!

Eh, tapi bisa nggak belajar Bahasa Inggris dengan waktu yang sesuka hati dan murah?

Bisa, bisa. Kalian pernah denger MOOC nggak? MOOC itu Massive Open Online Course. Tanpa bayar alias gratis, kalian bisa ikutan jadi “murid” kursus online. Kebanyakan kelasnya diajar sama profesor universitas beneran lho. Modalnya cuma laptop, internet dan yang utama NIAT. Silahkan daftar di Alison atau MOOEC. Nyaman kan belajar di tempat tidur cuma pake daster? Btw, aku sekarang juga ambil kelas di edX, gratis dan materinya dibikin oleh universitas internasional, salah satunya Harvard. Baca di sini ya.

Hmmm… Menarik! Kayaknya lagi hits ya belajar online? Sip sip! Nanti aku kulik deh. Nanya satu lagi bisa kan? Pengen summer camp, tapi khusus untuk ngomong Bahasa Inggris. Ada?

Ada, ada. Buat kalian yang pengen menyelam sambil minum air alias ngisi liburan sambil ningkatin percaya diri cas cis cus Bahasa Inggris, yuk meluncur ke Kampung Inggris di Pare, Kediri. Di sana kalian akan tinggal di asrama dan intensif belajar setiap saat. Ketik kata kunci “Kampung Inggris Pare” dan silakan cek lembaga yang tersedia.

Eh, tapi EF juga nyediain program homestay di luar negeri lho. Mulai dari umur 3 tahun sampe 25 tahun ke atas. Bisa kalian baca infonya di: https://www.ef.co.id/pg/homestay/

(Tapi kayaknya selama pandemi Covid19 ini berlangsung, agak susah untuk belajar model gini. Huhu sedih!)

Wah! Makasih ya untuk masukannya! Aku jadi tercerahkan. Tabir kelabu yang selama ini menutupi sirna sudah.

Sama-sama!