Punya suami yang kerjanya sering dinas memang cobaan tersendiri ya buat istri. Mulai dari suka ditinggal-tinggal, sampai gagal liburan bareng karena mendadak ada panggilan tugas. Si Bebeb juga begitu tuh. Dalam sebulan bisa beberapa kali disuruh ke tengah laut ngurusin alat kilang minyak. Mengingat sulit buat kami liburan panjang, maka hampir setahun terakhir saya dan suami sering staycation, alias liburan yang dihabiskan di hotel tanpa melibatkan jalan-jalan ke penjuru kota.
Hotel yang kami inapi nggak melulu hotel bintang 4 atau 5 (heiitsss kayak yang udah pernah aja!). Rata-rata malah budget hotel yang meskipun murah tapi kenyamanannya patut diacungi jempol. ZEN Rooms jadi pilihan kami untuk pesan kamar karena rekanan budget hotel mereka termasuk yang terbaik.
Kami sempat merasakan tidur di salah satu hotel jaringan ZEN Rooms. Namanya Diradja Hotel. Nggak sampai sebulan, takdir mempertemukan kami kembali dengan hotel di Jalan Kapten Tendean ini. Acara family gathering yang kami ikuti dengan beberapa bloggers akhir pekan kemarin ternyata nginepnya di Diradja juga.
Baiklah kalo begitu, berhubung kamar udah sempat saya review, kali ini saya mau cerita layanan makan di kamarnya aja ya. Maklum, kalo udah di kamar hotel, males ke mana-mana; nelpon room service untuk masakin pun jadi andalan. Hahaha…
MIE REBUS. Suami saya seneng makanan yang hangat dan pedas. Mie Rebus Diradja disajikan lengkap dengan sayuran dan emping. Rasa pedasnya didapat dari potongan cabe rawit yang dimasak bersamaan. Mantap!
NASI GORENG. Banyak irisan cabe rawit juga di dalam Nasi Goreng Diradja, bikin lidah saya lumayan terbakar. Sate ayamnya full daging tanpa potongan lemak ditemani udang besar, telur ceplok, kerupuk dan acar timun.
SOTO SAPI. Meskipun daging sapinya agak keras dan berserat, kuah santan Soto Sapi Diradja kental dan menggugah selera. Dimakan dengan nasi hangat dan emping, nikmat!
MIE GORENG. Lezat dan nggak terlalu berminyak, Mie Goreng Diradja bikin perut bahagia. Mie, sayuran dan irisan bakso teraduk rapi dalam citarasa khas mie goreng klasik. Pedasnya pun bisa disesuaikan, tinggal bilang aja ketika memesan. Mau pedes aja, atau pedes banget.
PISANG GORENG. Aduuh… Pisang Goreng Diradja lumer di mulut. Tepung yang membalutnya tipis dan renyah, dengan taburan parutan keju dan meises coklat melimpah. Cocok dinikmati bersama teh hangat atau sekedar pencuci mulut.
Harga makanan di room service Diradja hotel sekitar Rp. 50,000-an (sudah termasuk pajak). Lima sajian yang sudah kami coba, semuanya diantar rapi tertutup plastik transparan, presentasi cantik dan porsi besar. Pembayaran dilakukan ketika makanan tiba di kamar.
Dua jempol ke atas deh untuk koki Diradja Hotel karena udah bikin perut saya dan suami kenyang, hati senang dan tidur tenang.
Ngiler pisang gorengnyaaa.. Glek! Aku malah gk pesen makanan apa2 kmren. Pas sarapan aja nyobain makanannya, suka sama sosis sapinya, buburnya jg enak, dan aku ngikutin saranmu untuk tidak pakai cakue. 😀
Hahhaa… Aku nggak kebagian bubur. Udah abis. Hihi…