Sihir Bali memang kuat. Pantai, budaya, dan keindahan alamnya menjadi magnet tersendiri bagi orang-orang yang merindukan liburan. Tentu saja, bukan cuma Bali yang indah di Indonesia, tapi menyebut Bali sebagai tujuan wisata paling populer dan diminati di Nusantara tentu juga tidak berlebihan. Bukan hanya turis lokal, turis mancanegara pun berbondong-bondong datang. Bahkan sudah sering kita dengar, ketika nama Indonesia disebut, maka para bule itu kerap bertanya, “Indonesia itu sebelah mananya Bali?”

Saya sendiri baru dua kali berkunjung ke Pulau Dewata, ketika berbulan madu 5 tahun lalu dan berlibur dengan sohib saya Dini awal tahun ini. Semua berkesan, dan karena saya lumayan memakai waktu pelesir saya untuk menjelajah ke sana sini, banyak teman-teman yang suka minta saran tentang liburan di Bali. Dengan senang hati saya jawab dong, meskipun belum semua wilayah Bali saya datangi, tapi lumayan lah bisa bantu mereka menyusun rencana perjalanan.

Pura Ulun Danu. 2011.

Satu hal yang sering mereka tanyakan biasanya tentang penginapan. Meski sekarang dengan mudah bisa membaca pengalaman orang di hotel tertentu lewat blog atau mencari tau lewat mesin pencari Google, bertanya pada yang pernah menginap langsung pasti terasa lebih sreg.

Memilih hotel di Bali bukan perkara sulit. Dijamin amat sangat mudah! Sebagai destinasi wisata, Bali punya pilihan tempat menginap yang beragam mulai dari harga sampai fasilitas. Tergantung satu hal ini nih: Dana. Eh tapi, meski dana udah ada, kita tetap perlu memperhatikan beberapa hal berikut supaya uang yang kita keluarkan sebanding dengan yang kita dapat.

Sesuaikan dengan tujuan menginap. Ketika Februari lalu saya dan Dini memutuskan untuk liburan di Bali, tepatnya Ubud, dan kebetulan pesawat kami tiba malam di Bandara I Gusti Ngurah Rai, maka kami mencari hotel yang letaknya super dekat dengan bandara supaya mudah dijangkau, dan bisa bikin kami langsung istirahat sebelum besoknya berangkat ke Ubud. Kami juga memilih hotel dengan rate rendah, secara kan yaaa, cuma untuk numpang tidur. Yang penting bersih dan dapat sarapan. Dekat dengan Joger, toko kaos kata-kata lucu, juga jadi pertimbangan biar bisa sekalian mampir dalam perjalanan ke Ubud.

Sesuaikan dengan jam pesawat. Kalo kebetulan pesawat pulangnya pagi, maka memilih hotel dekat bandara menjadi pilihan bijak, supaya nggak tergesa-gesa dan kemungkinan tertinggal. Tapi, kalo jam pesawat pulangnya sore atau malam, kita bisa pilih hotel yang agak jauhan dan memiliki beberapa tempat wisata di sepanjang jalan menuju bandara. Asik kan sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Perjalanan menuju bandara bisa diisi dengan berhenti di beberapa tempat, entah untuk beli oleh-oleh atau sekedar berfoto.

Pura Taman Saraswati. 2016.

Sesuaikan dengan kegiatan yang dimau. Sohib saya di kantor, Peter, kebetulan pengen jalan-jalan ke Bali. Sanur masuk agenda dia dan hanya untuk satu hari. Si bule Skotlandia ini cuma niat santai-santai, tidur nyaman di hotel dan main-main di pantai. Traveloka, online travel agency yang jadi andalan saya kalo beli tiket pesawat dan voucher menginap, kebetulan punya banyak pilihan yang sesuai kemauan Peter. Lewat Traveloka ini saya menyarankan Peter untuk menginap di Inna Grand Bali Beach. Hotel di Jalan Hang Tuah Sanur ini mendapat review yang baik dan selain itu, Inna Grand Bali Beach juga mempunyai rate per malam yang menarik.

Kamar yang nyaman, kolam renang luas, suasana hotel yang asri, pemandangan bagus dan hanya selemparan batu dengan pantai bikin Peter akhirnya memutuskan pesan kamar di Inna Grand Bali Beach.

Sesuaikan dengan waktu yang dimiliki. Seluruh wilayah Bali merupakan tempat wisata. Niat hati liburan lama, apa daya sisa cuti cuma beberapa hari. Kita perlu jeli nih memilih tempat wisata di Bali yang mau dikunjungi, dan pilih lah hotel yang ada di tengah-tengah destinasi yang kita mau supaya bisa semaksimal mungkin menjangkau tempat tersebut. Beda cerita kalo jatah cuti kita masih panjang, dari ujung ke ujung Bali pun mungkin sanggup dijabanin.

Sesuaikan dengan siapa kita berlibur. Yak! Ini penting. Kalo kita berlibur ke Bali bareng keluarga yang terdiri dari anak dan manula, wajib banget cari penginapan yang bisa mengakomodasi kebutuhan mereka. Jangan cuma sekedar murah, tapi juga harus nyaman dan memudahkan pergerakan mereka.

Ah, jadi pengen ke Bali lagi deh. Haha! Akhir Oktober nanti memang ada rencana ke sana bareng temen-temen blogger sih, semoga bisa terwujud. Kebayang serunya berkeliling Bali rame-rame, menikmati hangat mentari menyentuh kulit, menatap birunya laut, menyaksikan tarian Kecak dengan latar matahari terbenam dan mencoba beragam masakan tradisionalnya…