[Final Piala AFF Suzuki 2016] Tunjukkan Nasionalisme di Thailand

Standard

“Halo Mbak Mita, kami dari Blue Bird mau mengabarkan kalo Mbak terpilih jadi salah satu pemenang nonton final Piala Suzuki AFF di Bangkok,” kata suara di seberang sana.

Mencoba tetap tenang, saya bertanya, “Ah yang bener Mbak?” Tapi tepat setelahnya air mata merebak, saya nggak bisa menutupi rasa girang dan agak-agak nggak percaya kalo hanya dalam hitungan jam Tuhan mendengar doa-doa saya…

***

[Untuk teman-teman pembaca yang belum tau, Piala Suzuki AFF (ASEAN Football Federation) dulunya bernama Piala Tiger dan merupakan ajang sepakbola internasional dua tahunan antar negara-negara ASEAN. Tahun ini tanah air tercinta Indonesia sukses masuk final bersama Thailand.]

Ketika Tim Garuda -sebutan untuk tim nasional Indonesia- merangsek ke semifinal, saya bertekad akan nonton langsung. Perjuangan mengantri tiket online selama 15 jam, plus 9 jam karena tetiba teman suami nitip dibeliin, plus 3 jam berdiri untuk tukar tiket fisik, berbuah kemenangan 2-1 atas Vietnam di Stadion Pakansari Cibinong. Seneng? Yoi! Apalagi di putaran kedua semifinal yang berakhir 2-2 berhasil mengantar Indonesia ke final lawan Thailand, sang juara bertahan.

img_20161203_212932

Stadion Pakansari, Cibinong.

Di situlah mulai terjadi kegalauan besar dalam hidup saya… Final putaran pertama rupanya terjadwal di hari Rabu jam 7 malam! Nggak mungkin banget saya bisa nonton, baik di TV apalagi di stadion. Kelas-kelas sudah terpampang dan wajib saya ajar sampai jam 9 malam. Mau nggak mau, hati ini harus merelakan hanya nonton putaran kedua di TV.

Tapi gue mau nonton langsung… Tapi kalo nonton langsung di Bangkok gue nggak punya uang…

Berhari-hari saya terusik oleh pikiran-pikiran macam itu. Susah tidur. Gelisah. Kemenangan 2-1 di putaran pertama pun cuma bisa sedikit mengurangi keresahan. Betapa inginnya saya mendukung tim nasional Indonesia bukan dari layar kaca! Sayang, mau diitung kayak gimana, tetep nggak ada dana. Apa saya perlu nunggu pesawat lewat dan teriak, “OM TELOLET OM KAPAL BAGI DUIT!”?

***

Orang bilang pertolongan Tuhan itu dekat.

Kamis pagi, sepupu saya mengabari kalau perusahaan taksi terbesar di Indonesia mengadakan kuis yang hadiahnya dibayarin nonton final Piala Suzuki AFF di Bangkok. Spontan jempol ini membuka akun Instagram @BlueBirdGroup. Melihat syarat lomba yang nampaknya mudah untuk saya penuhi, badan saya langsung dingin. Dengan gemetar saya mem-posting 4 video dan 1 foto yang menunjukkan keseruan saya nonton Piala Suzuki AFF. This could be my only chance! The feeling was so strong I wanted to puke. Man! You had no idea how I wished to win. Dan 2,5 jam setelahnya, Tuhan pun menjawab kemauan saya…

I cried happy tears.

Bisa dapet tiket pesawat dan nonton final gratis aja udah cukup banget untuk saya. Nyatanya, ketika para pemenang dikumpulkan di grup WhatsApp, kami mendapat lebih dari itu. Kamar hotel, asuransi perjalanan, transportasi, makan dan uang jajan juga dikasih dari Blue Bird Group! Maka maklumi kenorakan saya pamer-pamer kemenangan ini di segala sosial media. I will travel like a boss!

***

Sabtu 17 Desember 2016 jam 5.30 pagi, Silver Bird berjenis Mercedes Benz siap sedia di depan rumah. Mewah kakak! Hitam mengilap dengan interior eksklusif, punggung saya menyandar nyaman di kursi mobil dan dengkul ini senang karena dapat ruang luas. Oleh supir, saya diceritakan kalo Blue Bird Group cukup sering menyediakan beasiswa dan mengirim karyawannya umrah. Semoga barokah terus aamiin…

img_20161217_060955

Oh iya, selain saya, ada juga 3 pemenang lain yaitu Dita, Olid dan Mario. Sangat menyenangkan bisa kenal mereka yang begitu cinta sepakbola. Sepanjang penerbangan dengan Garuda Indonesia, yang kami bicarakan pun hanya seputar si bola bundar. Nggak ada abisnya! Obrolan baru terhenti ketika Pak Anies Baswedan -calon gubernur Jakarta- mendadak masuk kabin dengan kaos merah bertuliskan INDONESIA dan ketika makan siang dihidangkan. Haha!

img_20161217_082954

Saya, Olid, Mario dan Dita.

img_20161217_094046

img_20161217_135731

Pak Anies Baswedan juga ikut bela tim nasional!

***

Bangkok sore itu cerah.

Kelompok kami bertambah lima orang. Ada Rusmin, Hany, Erdit, Iwan dan Nova yang siap menemani mendukung Merah Putih di Negeri Gajah Putih. Lengkap dengan atribut penuh totalitas, kami melangkahkan kaki mantap menuju Stadion Rajamangala. Warna biru dari kaos yang dikenakan fans Thailand nggak menggentarkan semangat nasionalisme kami yang berkobar. Malahan, kami lumayan jadi selebriti dadakan karena mereka demen banget minta foto-foto bareng.

p_20161217_165515_bf

p_20161217_172034_vhdr_auto

img-20161218-wa0007

Mendekati pintu masuk, warna biru makin menyemut, bebunyian alat musik tabuh dan asap dari batangan flare menghiasi langit Bangkok. Dada ini berdegup, sesak dipenuhi harapan Indonesia menjadi juara.

img_20161217_180613

Sempat diajak iNews untuk nampang bareng Pak Anies Baswedan.

Saya dan teman-teman memilih untuk tidak duduk kala pertandingan berlangsung. Kami semua menempati pagar pembatas, barisan paling depan di tribun atas. Lokasi strategis yang sukses bikin saya dan teman-teman beberapa kali tersorot kamera.

masuktv

Nyanyi Indonesia Raya segenap raga.

masuktv2

Dita dan saya mulai gelisah Indonesia tertinggal 1 gol.

img_20161218_131840

Foto ini saya dapat di Instagram orang Thailand, yang nonton dari TV dan menyebut sebagai: Spirit of Indonesian fans. Beauty part of the game.

Permainan Indonesia sendiri rapi dan rapat sejak awal pertandingan. Tim Garuda menjaga posisi masing-masing dengan baik. Thailand yang berusaha mengontrol permainan pun sempat dibuat kewalahan di 30 menit pertama. Sayang, selewat itu, mereka mendulang sukses menembak gol ke gawang Kurnia Meiga dan masuk! Saya dan para pendukung Indonesia pun menjerit pedih.

p_20161217_185621_vhdr_auto

p_20161217_184726_vhdr_auto

Di babak kedua, harapan supaya Indonesia menyeimbangkan skor pupus. Lagi-lagi Thailand sukses ngegolin. 2-0. Hati mulai ketar-ketir apalagi ketika Thailand mendapat tendangan penalti! Untungnya, tendangan tersebut berhasil ditepis. Serasa mendapat angin segar, supporter Merah Putih kembali berteriak lantang. INDONESIA! INDONESIA! INDONESIA! Stefano Lilipaly dan kawan-kawan melancarkan serangan, dan sempat dinodai kartu merah untuk Lestaluhu yang emosi menendang bola ke arah tim cadangan Thailand.

p_20161217_192746_vhdr_auto

gopr3381

Pada akhirnya, kekalahan harus kita telan. Dibekuk 2-0 menjadikan Indonesia runner-up turnamen ini sebanyak 5 kali, dan Thailand mengukuhkan diri sebagai pemenang terbanyak dengan 5 piala.

p_20161217_195351_vhdr_auto

p_20161217_211726_vhdr_auto

Saya, Dita, Olid, Mario dan teman-teman lain keluar stadion dalam kelesuan, membesarkan hati bahwa ini sudah usaha terbaik mengingat skuad tahun ini terbentuk dadakan layaknya Tahu Bulat yang digoreng dadakan. Masuk final saja sudah tidak disangka-sangka.

Untuk penghiburan, kami berdiri di jalanan luar lapangan, bertepuk tangan pada pendukung Thailand yang juga mau pulang, ber-tos dan mengucap selamat, dan tetep kami jadi selebriti dadakan karena diminta foto bareng melulu. Hotel tempat pemain nginep kami sambangi setelahnya, bertemu dengan Stefano Lilipaly yang terlihat cukup kecewa akan kekalahan Indonesia namun tetap optimis sepakbola kita akan maju.

img_20161218_165913

img-20161218-wa0004

***

Ah… Yang berlalu biarlah berlalu. Keesokan hari kami mencoba lupakan lara dengan belanja di pasar akhir pekan Chatuchak. Lumayan kan foya-foya dengan uang saku 2,000 Baht dari Blue Bird Group. Para lelaki sibuk belanja baju untuk ibu, istri dan anak, sedangkan saya asik jajan sana sini.

img-20161219-wa0025-01

Pejuang pasar.

Processed with VSCO with a6 preset

p_20161218_124645_vhdr_auto-01

Sorenya, kami terbang ke tanah air dengan AirAsia dan diantar ke rumah naik Golden Bird, salah satu layanan transportasi mewah yang dimiliki Blue Bird Group (saya dapat Avanza Grand New)!

p_20161218_222610_vhdr_auto

Indonesia, sampai kapan pun akan kami bela. Terima kasih Blue Bird Group atas kesempatan tak ternilai dan tak terlupakan ini.

Garuda di dadaku. Garuda kebanggaanku. Kuyakin hari ini pasti menang.

p_20161217_214109_ll

Advertisement

8 thoughts on “[Final Piala AFF Suzuki 2016] Tunjukkan Nasionalisme di Thailand

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s