4 Kuliner Wajib di Balikpapan

Standard

Dari kemarin nulis tentang Balikpapan mulu? Iya nih! Oleh-oleh cerita dari liburan saya di kampung halaman suami awal Agustus lalu. Hehe… Kali ini saya mau membahas tentang beberapa kuliner yang selalu saya sambangi tiap kali ke Kota Minyak. Sama seperti kamu-kamu, yang namanya mencoba kuliner lokal pasti selalu masuk agenda wajib liburan kan?

1. Nasi Kuning

Emang ya, orang Indonesia itu agak susah dipisahkan dari yang namanya sarapan nasi. Kalo di Depok, saya suka beli nasi uduk, atau lontong gorengan disiram sambal kacang untuk makan pagi. Nah, kalo di Balikpapan, yang umum dijual adalah nasi kuning. Sesuai nama, nasi ini berwarna kuning namun rasanya tidak segurih nasi uduk yang dimasak dengan santan. Lauk tinggal pilih: ada mie, telur bulat, ayam, dan ikan. Saya sih biasanya cukup nasi kuning, mie, telur bulat, ditambah sambal. Sarapan lezat penuh karbohidrat.

P_20170811_083829

2. Soto Banjar

Soto Banjar memang bukan asli Balikpapan, tapi banyak rumah makan yang menjual masakan ini. Maklum, Balikpapan dan Banjarmasin kan saudara sepulau. Favorit saya adalah Depot Cendrawasih di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Karang Rejo. Pertama kali jumpa Bebeb di Balikpapan, saya diajak makan siang di sini. Sepiring Soto Banjar berisi potongan lontong lembut, telur rebus, bihun, suwiran ayam, perkedel, daun bawang, serta bawang goreng, disiram kuah yang tidak terlalu pekat dengan rasa kaldu nikmat, menjadikan makan siang saya memuaskan.

P_20170810_144842

3. Bakwan Malang

Balikpapan terdiri dari banyak suku. Selain Banjar, Jawa juga mendominasi. Maka nggak heran kalo di sini juga ada beragam kuliner dari daerah-daerah lain. Khusus Bakwan Malang, saya dan suami wajib makan di Bakwan Bintang Malang Jalan Soekarno Hatta. Sangat sangat saya rekomendasikan. Kuahnya butek, yang menandakan kaya bumbu dan lemak, guriiih sampai-sampai saya merasa harus menyeruputnya lebih dahulu sebelum menambahkan sambal dan kecap. Satu porsi lengkap Bakwan Bintang Malang pedas, sangat pas untuk malam yang dingin atau siang yang panas.

4. Mantau

Di Jalan Letjen Soeprapto, sekitaran Kebun Sayur, ada Resto Simpang Empat. Dari luar nggak terlihat seperti restoran sama sekali karena memang cuma rumah makan sederhana. Yang luar biasa adalah mereka menjual mantau terenak se-Balikpapan. Mantau apaan sih? Mantau itu mirip bakpao; yang membedakan, tekstur Mantau goreng renyah di lapisan kulit luar, lembuuut sampai ke dalam, serta nggak ada isian. Dimakan gitu aja, ENAQ! Dicocol ke sapi lada hitam bersaus kental… SURGA DUNIA. Perpaduan manisnya mantau dan gurih asinnya daging sapi saling berpadu apik menciptakan kenikmatan hakiki. Duh, membayangkannya aja saya ngiler.

P_20170812_103002

Sebelum digoreng.

P_20170812_162303

Setelah digoreng siap disantap dengan sapi lada hitam.

Selain empat kuliner di atas, sebenarnya ada lagi yang patut dicoba. Misal, kepiting Dandito atau hidangan seafood di Ocean’s Resto. Kepiting Dandito jadi buah tangan andalan saya untuk keluarga di Depok karena kepitingnya yang besar dan sausnya mantap, sedangkan Ocean’s Resto jadi pilihan kalo saya dan suami mau makan malam mesra. Tapi, kedua tempat tadi bukan hal wajib bagi saya, lantaran harganya yang cukup tinggi untuk ukuran kantong saya dan si Bebeb. Jadi nggak bisa sering-sering. Haha!

Advertisement

5 thoughts on “4 Kuliner Wajib di Balikpapan

  1. Wadawwww mantaunya mantaaappp!

    Di Surabaya rada susah cari mantau yang endeus gitu. Kalopun ada, kayaknya di resto chinese food yang jual menu non-halal juga …. so rada waswas gitu mba

    Kyaaaa Jadi mupeeengg ke Balikpapan dah

    • Duhhh ini favorittttt. Malah ya bokap lebih seneng dibawain mantau daripada kepiting. Digoreng trus dimakan gitu aja. Insya Allah ini halal karena di kardusnya ada tulisan halal. Kapan2 kalo aku ke sini aku beliin yang divakum deh ke Surabaya. Dari hotel Blue Sky Balikpapan. Chef mantau di resto di tulisanku ini aslinya chef mantau di Blue Sky trus dia keluar. Hehehe…

  2. kok aku lupa nama rumah makannya ya,tapi lokasinya ya di situ, maklum udah 7 tahun lalu he.. he..
    kalau nggak salah sih Cendrawasih.. , soto Banar luar biasa nikmatnya, dan ada bakpia yang enak banget juga di situ

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s