Mengunjungi Bangkok identik dengan mengunjungi kuil-kuil. Dalam bahasa lokal disebut “wat”. Meski tidak semegah Candi Borobudur, kuil-kuil di Bangkok memiliki keunikan dan keindahannya sendiri, serta menjadi salah satu agenda wajib para turis. Pastikan ada satu hari yang bisa kamu pakai untuk mendatangi tiga kuil berikut ini ya!
Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun terletak saling berdekatan sehingga kamu dapat pindah dari satu kuil ke kuil lain dengan hanya jalan kaki (dan naik perahu). Saran saya, mulai pagi hari dari Grand Palace. Menuju ke sini kamu bisa naik bis dari halte terdekat tempat nginep. Cek Google Maps atau tanya resepsionis hotel untuk nomer bis. Kalo perginya rame-rame berempat, bisa naik taksi dan patungan ongkos.
1. Grand Palace (Buka setiap hari dari jam 08.30 – 15.30. Harga tiket 500 Baht.)
Begitu bis tiba di sekitaran Grand Palace, kamu tinggal cari pintu masuk dengan mengikuti sepanjang dinding putih. Hati-hati, jika ada yang mendatangi dan bilang kalo Grand Palace tutup, lalu menawarkan tur ke kuil lain, jangan diladeni ya. Itu bohong.
Grand Palace ini semacam komplek bangunan yang dulunya tempat tinggal raja. Sekarang juga masih dipake untuk kantor pemerintahan sih, tapi sebagian dibuka untuk umum. Begitu masuk, dijamin kamu bakal terpesona pada dindingnya yang penuh lukisan. Asli keren banget, dan ini bukan sekedar lukisan biasa lho. Sepanjang dinding itu kalo kita ikuti, mengisahkan tentang Ramayana. Warna kuning yang menjadi warna lukisan konon terbuat dari emas!
Di bagian dalam Grand Palace ada Wat Phra Kaew atau kuil Emerald Buddha, yang gemerlap dihiasi potongan kaca warna-warni. Nggak kebayang gimana dulu mereka membangun kuil ini. Potongan kacanya berukuran sangat kecil dan rapat menempel di dinding mulai dari dasar sampai atas.
Selain itu, di bagian luar Grand Palace kamu juga bisa menikmati beragam bangunan lain yang memiliki arsitektur tradisional bercampur Eropa, dan berhubung tiketnya agak mahal, puas-puasin deh di sini.
2. Wat Pho (Buka setiap hari dari jam 08.00 – 18.30. Harga tiket 100 Baht.)
Dari Grand Palace, yuk lanjut ke Wat Pho. Jalan kaki aja, paling lima belas menit. Yang spesial dari Wat Pho adalah sebuah patung Buddha raksasa yang sedang berbaring, dikenal sebagai The Sleeping Buddha. Orang-orang sampe ngantri untuk berfoto di sini.
Kamu juga bisa mencoba peruntungan dengan membeli satu mangkok uang receh, untuk dimasukkan satu per satu ke dalam mangkok kuningan yang berderet sampe pintu keluar. Kalau recehan yang kamu punya habis tepat di mangkok kuningan terakhir, keinginan kamu akan jadi nyata.
Kelar mengagumi patung Buddha tidur, di taman Wat Pho terdapat banyak patung Buddha kecil dan stupa berornamen potongan keramik warna-warni yang cantik! Oh iya, tiket masuk bisa ditukar dengan sebotol air mineral dingin.
3. Wat Arun (Buka setiap hari dari jam 08.00 – 18.00. Harga tiket 50 Baht.)
Puas liat-liat Wat Pho, saatnya ke Wat Arun. Ada dermaga kecil dekat Wat Pho. Dengan membayar 4 Baht kamu akan diantar naik perahu ke lokasi Wat Arun. Buat yang nyari oleh-oleh Thai tea bubuk, kios-kios sebelum dermaga menjualnya dengan harga lebih murah daripada tempat belanja di pusat kota.
Ngomongin Wat Arun, tahun 2012 ketika saya ke sini pertama kali, masih bisa tuh naik sampai bagian atas Wat Arun. Sekarang setelah renovasi, kita cuma boleh naik 1 level aja.
Dinding Wat Arun penuh hiasan ornamen warna-warni membentuk dedaunan dan bunga. Ada patung-patung monyet yang terlihat seakan menjadi penopang kuil. Meski merupakan kuil Buddha, nama Arun itu sendiri berasal dari nama dewa Hindu, Aruna, yang artinya sinar matahari terbit. Di sini kamu bisa berfoto dengan pakaian tradisional Thailand (lokasinya sebelum masuk ke arena Wat Arun).
Yuk kita main ke kuil-kuil di Bangkok!
Tips: Kenakan pakaian yang menyerap keringat karena cuaca di Bangkok biasanya panas banget. Kamu akan banyak jalan jadi pakailah sepatu atau sendal yang nyaman. Coba nikmati tiap lokasi dalam dua putaran: putaran pertama tanpa foto-foto, jadi kamu bisa bener-bener membaca info yang ada dan mengagumi kuil-kuilnya, yang kedua baru deh keliling ulang sambil foto-foto.
Ini bagus bangetttt! Aku dari dulu pengen ke bangkok belom kesampean :”(
http://www.bigdreamerblog.com
Semoga suatu saat bisa beneran ke sana ya!
wah megah sekali ya, aku suka banget lihat gedung2 yang punya ciri suatu daerah atau negara
Tahun lalu ke Bangkok ga sempat main ke Wat manapun, lebih milih belanja 😦 Mudah2an tahun depan kesampaian ke Bangkok lagi, pengen banget ke Wat2 nya. Kalau naik bus ke Grand Palace naik bus nomer berapa dan dari mana? Tengkyu 🙂
Nomor bis tergantung lokasi kita. Kalo aku waktu itu cek di Google Maps. Kebetulan start dari hotel jadi tinggal ketik nama hotel dan nama Grand Palace. Abis itu konfirm ulang ke resepsionis hotel bener gak nomer bisnya. Hehe…