Dari (baru) empat negara Asia yang pernah saya kunjungi, kuliner di Negeri Seribu Pagoda punya citarasa yang paling sesuai untuk lidah Indonesia saya. Khas rasa asam manis pada makanan dan minuman Thailand selalu sukses membuat indera pengecap menggeletar senang. Sebenarnya sih saya sedang berusaha menurunkan berat badan, usaha yang saya lakukan bertahun-tahun, namun apa daya sering kandas karena semesta seringkali menjodohkan saya dengan tempat penuh hidangan menggoda.

Pokoknya ini bukan salah saya nggak bisa kurus. Salahkan kutipan “Diet selalu dimulai besok” dan “Dietlah ketika menunggu masakan matang”.

Terakhir kali ke Thailand, saya cuma punya waktu kurang dari seperempat hari untuk jalan-jalan. Kebetulan karena ada di Bangkok, hari Minggu pula, maka Pasar Chatuchak pun jadi pilihan untuk berburu oleh-oleh dan makanan. Kalau mall-mall punya motto hidup: one stop shopping, maka Pasar Chatuchak yang diklaim sebagai salah satu pasar akhir pekan terbesar di dunia ini, menawarkan semacam one stop eating. Selain belanja, kita juga bisa cobain beragam kuliner Thailand di sepanjang jalan utama.

Tonton dulu video pendek ini sebagai hidangan pembuka.

Dan… Ini dia sepuluh di antaranya!

1. Mango Sticky Rice

Khao neow (ketan) mamuang (mangga) atau mango sticky rice merupakan nama yang nggak asing lagi kalo ngomongin makanan khas Thailand. Di Jakarta ada beberapa tempat yang menjual dan ibu-ibu juga berusaha bikin dengan resep yang banyak beredar di internet. Tapi percayalah, mencicipi mango sticky rice langsung di Thailand adalah suatu keniscayaan. Manis ketannya beda, apalagi manis mangganya. Duh, sepertinya saya belum pernah nemuin mangga semanis dan sesegar itu di sini. Ditambah curahan santan gurih dan butiran kacang hijau kupas yang renyah, this dessert is the bomb!

2. Nasi Goreng Nanas

Oke, nasi goreng memang bukan masakan asli Thailand, tapi apa yang bikin nasi goreng ini spesial adalah campuran nanas, kacang mede dan kismis yang menciptakan rasa manis asam menggugah selera. Thailand bangeeet. Nasinya memiliki sedikit aroma kari dan disajikan langsung di dalam mangkok buah nanas. Porsi besar dengan tekstur nggak berminyak, cocok untuk makan siang.

3. Seafood Hotplate

Hasil laut Thailand juga menjadi salah satu incaran penikmat kuliner. Udang, cumi dan kerang besar-besar dijamin bikin napsu makan kita terangkat drastis. Pernah denger Tom Yam kan? Itu tuh, salah satu sup panas dengan isian makanan laut. Ada juga seafood hotplate yang berkuah kental ala kari dengan sepercik rasa daun ketumbar. ENNAAAK! Saya sampe maruk makan nasi goreng nanas ditemani sepiring seafood hotplate ini.

4. Seafood Pancake

Nggak hanya seafood hotplate, kamu juga bisa ngemil-ngemil cantek bareng seafood pancake. Semacam bakwan mini, tapi isiannya udang serta kepiting. Dicocol ke sambal asam manis khas Thailand atau saus dan mayones, bikin ngunyah terus meski agak berminyak. Who doesn’t love fried food anyway?

5. Telur Puyuh Ceplok

Generasi 90-an pasti inget jajanan telur dadar kecil-kecil yang dijual abang-abang depan sekolah kan? Nah ini versi miripnya. Bukan telur ayam, tapi telur puyuh. Satu kotak gini diisi 10 telur puyuh ceplok dan irisan kol, makannya ditusuk pake tusukan sate. Lezat sehat, penyuka telur pasti doyan.

6. Sosis-Sosisan

Buat kaum karnivora, ada jajanan sosis-sosisan ayam, sapi sampai babi yang (kata teman non-Muslim) kelewat enak gurihnya. Teman-teman Muslim kalo nggak yakin mending beli sate seafood aja: cumi, stik udang atau bola kepiting; sama-sama sedap!

7. Garlic Bread Dipanggang Dadakan

Kalo di sini lagi hitz tahu bulat digoreng dadakan, di Pasar Chatuchak ada kedai Hello Garlic yang mengusung konsep garlic bread dipanggang dadakan. Aroma sewaktu dipanggang menguar ke segala arah, rasa asin dan manis tersedia, makan 3 potong baru puas.

8. Rujak Buah

Almarhum Raja Bhumibol sangat mendukung swasembada pangan di Thailand. Maka jangan heran kalo hasil bumi mereka melimpah dan jadi salah satu daya tarik wisata. Panas negara ini bisa kamu lawan dengan menelan seplastik buah dingin yang menyegarkan tenggorokan secara instan (telan buahnya, bukan plastiknya). Mau dimakan begitu saja atau dengan garam pedas; mau jeruk, semangka, jambu, melon, nanas… tinggal pilih.

9. Es Krim Kelapa

Waaahhh… Es krim satu ini juga tenar banget di kalangan penggemar kuliner Thailand. Es krim rasa kelapa yang manis gurih, dicampur dengan serutan kelapa dan beragam topping (nata de coco, kacang tanah, labu, kacang merah, jagung manis), serta disajikan di wadah dari batok kelapa asli… bikin lidah bergoyang.

10. Jeruk Peras Manis

Yang terakhir, mari tutup perjalanan kuliner Thailand dengan sesuatu yang manis. Wajib beli jus jeruk yang aseliii dibikin tanpa campuran gula atau air. Pembuatannya sendiri bisa kita liat di tempat. Satu buah jeruk entah-jenis-apa-karena-manis-banget dibelah dua, dimasukkan ke mesin peras manual, lalu dikemas ke dalam botol. Dingin nikmat!

Nah, kamu mau coba makan yang mana? Mana aja boleeeh, asal jangan makan hati, apalagi makan temen. #eeaakk