Apa Passion Kamu?

Standard

Beberapa tahun terakhir saya kerja di kantor yang punya target penjualan, dan mendapati banyak meeting yang “nodong” kapan target tersebut akan dicapai. Perasaan dikejar-kejar seperti itu seringkali bikin stres. Terlihat jelas raut muka tegang menjelang akhir bulan. Saya maklum sih, demi bonus diterima, ya harus siap dengan tenggat waktu yang diminta si bos. Namun, ada satu pertemuan yang membekas. Pertemuan yang bukan memotivasi kami untuk mengejar bonus, tapi mengejar passion.

Eh? Passion? Maksudnya hobi, minat dan ketertarikan gitu?

Continue reading

Sisa Cerita dari Cilegon

Standard

Hari itu saya memang membawa-bawa kamera. Niatnya mau mampir ke lokasi wisata, mencari bahan menulis. Tapi pelesiran saya ke Cilegon terlalu singkat, kemana-mana tak sempat, bahkan saya sampai telat bertemu suami yang kebetulan ada pelatihan karena asik bersua dengan teman sesama blogger. Jadi, apa yang tersisa dari kunjungan saya ke daerah di wilayah Banten tersebut?

Continue reading

Si Kakek dan Bonekanya

Standard

Ada sepercik cerita tertinggal dari liburan saya di Bali awal Februari lalu. Saat itu saya dan Dini sedang menunggu datangnya pesanan kami di Umah Pizza. Karena dilanda bosan, saya celingak-celinguk memperhatikan sekeliling sampai pandangan saya tertumbuk ke pengisi meja arah jam 4.

Seorang tua renta, bule, berpakaian seperti polisi hutan duduk dengan ditemani boneka. Boneka kucing kata Dini; dari tempatnya dia bisa melihat jelas. Si kakek tersebut berbicara ke si boneka. Seperti mendiskusikan sesuatu. Seperti sepasang sahabat berbincang-bincang. Hanya saja yang saya dan Dini lihat, boneka tersebut tidak membalas, tapi entah di dunia si kakek. Bisa jadi mereka asik ngobrol.

Continue reading

[Terima Kasih Mass Market] Keranjang Dagang Nenek Muhaya

Standard

Ada taman kanak-kanak di halaman rumah Mami. Namanya TK Darma Bakti. Berdiri sejak tahun 1970-an, Darma Bakti menjadi sekolah anak pertama di lingkungan kami. Dan seperti sekolah pada umumnya, TK milik keluarga Mami ini juga punya “kantin”. Kenapa kantinnya berkutip? Karena memang tidak ada bangunan khusus, pelataran rumah lah yang menjadi lapaknya. Satu syarat utama, makanan yang dijual harus mengenyangkan. Bukan jajanan yang isinya angin doang.
Continue reading

Tanda Cinta Dari Inen

Standard

Saya dikelilingi oleh orang-orang cerdas, kreatif dan penuh inspirasi. Mereka-mereka yang mengisi hidup bukan hanya dengan mencari uang tapi juga dengan menjalani apa yang mereka cintai.

Kak Inen, demikian salah satunya. Saya mengenal wanita mungil ini 8 tahun lalu, saat masih sama-sama anggota milis majalah Chic. Pertemanan kami pun berlanjut ke Facebook dengan beberapa kali kumpul bareng di acara-acara hits seperti liburan ke Bandung atau main sepakbola. Kak Inen juga berjasa mengepakkan karir mengajar saya lho. Lewatnya saya mendapat murid Korea untuk privat Bahasa Inggris.

Continue reading

Buku Alfabet Omar

Standard

Omar udah 2 tahun. Keponakan saya ini makin hari makin pintar. Alhamdulillaaah perkembangannya sesuai dengan usia. Sekarang dia udah bisa diajak main “Sebut dan Tunjuk”. Biasanya saya memakai buku besar Winnie the Pooh yang ada di rumah. Ketika saya menyebut nama suatu benda di buku tersebut, Omar harus cepat-cepat menunjuk yang saya maksud. “Nih! Nih! Nih!” ramai keluar dari mulut mungilnya.

Continue reading

Ayo Selamatkan Bumi! #Green24

Standard

green24logo

Kita selalu menempatkan ibu sebagai nomor satu, bagaimana dengan Ibu Pertiwi?

CEO AirAsia Tony Fernandes lewat #Green24 menantang kita untuk melakukan misi menyelamatkan Bumi, hal yang menurut saya perlu mendapat dukungan. Tanpa kita sadari, perbuatan remeh temeh di keseharian bisa berujung pada pemborosan dan kerusakan. Hal seperti… lupa mencabut charger henpon dari colokan, padahal sudah tidak digunakan. Kita tidak sadar, jika dalam sejam seluruh Jabodetabek melakukannya, maka ada 96,000 kWh energi terbuang yang sebenarnya cukup untuk menerangi 755 rumah!

Continue reading

Internet, TV, Telepon? IndiHome!

Standard

Update 5 April 2017:

Berakhirnya Drama dengan IndiHome

Seperti yang teman-teman tau, beberapa hari lalu saya sempat curhat panjang tentang pelayanan 147, @TelkomCare dan Plasa Telkom yang bertele-tele dan mengesalkan. Laporan saya akan tercabutnya internet dan tv kabel secara mendadak, tidak menemui solusi apa-apa.

Nah, untungnya niiih… the power of social media, saya berhasil dipertemukan dengan Mbak Ratih dari Telkom Gatot Subroto. Beliau sangat peduli dengan masalah yang saya hadapi karena katanya, “Ini kasus yang langka, tagihan tidak keluar namun pelayanan terus berjalan, lalu layanan tiba-tiba tercabut.” Dengan “gentlewoman” Mbak Ratih mengakui adanya kesalahan di sistem.

Continue reading

Nguber Suami Bersama Uber

Standard

Hari gini apa sih yang nggak ada untuk mempermudah hidup, terutama dengan majunya teknologi? Belanjaan sayur mayur aja bisa dikirim langsung ke rumah tanpa perlu kita repot dateng ke supermarket. Manggil ojek pun nggak perlu ke pangkalan, tinggal pesan lewat aplikasi di henpon. Mau berkunjung ke luar daerah dan cuma perlu sewa mobil sekali jalan? Ada Uber!

Continue reading

Bingungnya Memilih Kado

Standard

Ada seabrek perayaan di sepanjang tahun. Sebagian hanya perlu kata “Selamat!” tapi banyak juga yang begitu spesial sampai-sampai kita merasa harus memberi lebih dari sekedar ucapan. Saya sendiri termasuk suka ngasih hadiah (ciye!) dan ya, memang urusan beginian suka bikin bingung. Pengennya sih bisa memberikan sesuatu yang beda dan berguna supaya yang menerima juga bahagia. Buat kalian yang lagi bingung cari ide, inilah beberapa “ilmu” saya dalam hal memilih kado.

Continue reading